Liputan6.com, Atlanta - Ruas jalan tol Interstate 85 di Atlanta, Amerika Serikat ambruk pada Kamis 30 Maret malam waktu setempat. Peristiwa itu terjadi setelah kebakaran besar yang melanda bagian bawah jalan layang tersebut.
Walikota Atlanta, Kasim Reed mengatakan, runtuhnya jembatan di Atlanta itu tak terkait dengan aksi terorisme.
Advertisement
"Kami sudah bicara dengan agen khusus yang bertugas di FBI, tidak ada bukti insiden runtuhnya jembatan terkait dengan terorisme," kata Reed seperti dikutip dari CNN, Jumat (31/3/2017).
Reed belum memastikan penyebab pasti ambruknya jembatan itu, seraya menambahkan bahwa penyelidikan sedang berlangsung. "Tidak ada korban jiwa," katanya.
"Saya pikir itu adalah krisis transportasi serius yang kita hadapi," kata Reed.
Pascakejadian, jalan yang terdiri dari lima jalur itu diblokir untuk setiap arah.
Pejabat bergegas merekayasa jalur dan memberikan rute alternatif, serta menganjurkan pengendara menggunakan angkutan umum.
Pengumuman itu ditanggapi khawatir para pengguna kereta metro Atlanta. Sebab pengemudi yang tak bisa melewati jalan bakal memadati transportasi umum yang sudah sudah sedemikian padat.
Menurut Departemen Transportasi Negara bagian Georgia, diperkirakan 250.000 kendaraan melintasi I-85 setiap harinya.
Cortez Stafford, juru bicara Dinas Pemadam Kebakaran Atlanta menceritakan, sebuah unit pemadam kebakaran sedang kembali dari tugas memadamkan api -- ketika mereka melihat asap tebal berasal dari bawah I-85.
"Ada asap setinggi 40 kaki... Saluran listrik terkena dampaknya dan kabelnya berjatuhan di jalan-jalan," ucap Stafford kepada CNN.
Jalanan yang tengah ditinggikan --beberapa mil utara dari pusat kota-- runtuh sekitar pukul 19.00 di mana pemadam berjuang memadamkan api secepatnya. Sejauh ini penyebab kebakaran itu belum diketahui.
"Terlihat konstruksi beton mulai jatuh ke bawah jembatan. Petugas pemadam kebakaran diminta untuk mundur," kata Stafford. "Bahkan dua menit kemudian, jalan raya itu ambruk menimbulkan suara menggelegar. Memaksa mundur orang-orang kami."
Menurut koresponden CNN, bagian yang jatuh berukuran sekitar 75 sampai 100 kaki, patah pada titik sambungan pilar.
Dua mobil pemadam kebakaran dari Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta juga datang ke tempat kejadian, menyemprotkan busa di bagian jembatan yang runtuh dan terbakar.
Memicu Kemacetan
Akibat runtuhnya interstate tersebut, lalu lintas di sekitarnya terpaksa berhenti dan berbalik arah. Menciptakan kemacetan sepanjang 5 mil atau lebih, banyak pengemudi terjebak di daerah itu selama berjam-jam.
"Yang runtuh di sisi utara, aku tidak tahu kapan sisi selatannya akan dibuka dalam waktu dekat," ujar juru bicara Departemen Perhubungan Georgia, Natalie Dale mengatakan kepada CNN.
Dale mengatakan, petugas pengawas sedang menunggu kesempatan untuk memeriksa jalan bebas hambatan yang ambruk itu.
Api masih berkobar hingga Kamis malam. Truk-truk yang terlibat kecelakaan dari bandara menyemprot busa ke arah api namun menyala lagi.
Saksikan juga video menarik berikut ini: