Liputan6.com, Jakarta - Ketika mengunjungi rumah susun (rusun) Bendungan Hilir II, Jakarta Pusat, calon Wakil Gubernur petahana DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sempat ingin naik ke lantai 10 untuk menemui warga yang sakit. Tetapi saat ingin naik, lift yang digunakan rusak. Terdapat tulisan out of service.
Djarot pun berjanji ketika sudah aktif sebagai Wakil Gubernur dia akan segera memperbaiki fasilitas lift di rusun.
Advertisement
"Tadi bicara dengan Pak RW, untung saya tadi naik lift, alhamdulilah saya naik lift, terus enggak jadi, lift balik lagi, dan itu lift sudah tua. Makanya saya bilang sama Pak RW lift ini akan segera kita perbaiki, masih bisa dipakai enggak, kalau enggak bisa, ya kita ganti," ujar Djarot di Rusun Benhil Jakarta, Jumat (31/3/2017).
Djarot tidak ingin peristiwa lift jatuh seperti di Blok M Square terulang kembali.
"Jangan sampai kejadian seperti di Blok M Square. Alhamdulilah untung saya tadi naik, kalau enggak naik kan kami enggak tahu," ucap dia.
"Karena kami naik bersama Pak RW sama beberapa teman tadi, itu liftnya macet. saya bilang ini masalah ini, makanya saya langsung keluar tadi, enggak jadi menengok orang sakit yang di lantai 10," tandas pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada DKI ini.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua RW 08 di rusun, Panut Parto Admodjo.
"Tadi Pak Wakil (Djarot) sendiri mau naik lift, liftnya ngetrip (rusak), maka keadaan rusak yang mana nanti Pak Wakil juga akan mengganti lift," tutur Panut.
Dia pun berterima kasih karena Djarot sudah bersedia hadir ke rusun dan melihat tempat tinggalnya sebagai kaum miskin.
"Saya berterimakasih Pak Wakil Gubernur (Djarot), wakil pemerintah kami, pemprov, yang mana mau datang ke tempat kami sebagai orang miskin modern. Yang mana rumah susun itu rumah orang miskin di tempat perkotaan," ujar Panut.
