Liputan6.com, Jakarta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, hari ini, Rabu (29/3), menyaksikan sepuluh penandatanganan perjanjian penyediaan listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) antara PT PLN (Persero) dan perusahaan pengembang listrik energi terbarukan.
Enam diantaranya adalah Head of Agreement (HoA) Pengembangan dan Penyediaan Listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) antara PT. PLN dengan perusahaan pengembang listrik. Sementara empat lainnya yang ditandatangani antara PLN dengan perusahaan pengembang listrik adalah Nota Kesepahaman Pelaksanaan Studi Kelayakan dan Analisa Stabilitas Sistem.
Advertisement
Berikut daftar Nota Kesepahaman Pelaksanaan Studi Kelayakan dan Analisa Stabilitas Sistem yang ditandatangani:
1. PLT Biomassa, pengembang PT Charta Putra Indonesia dan PT Inti Karya Persada Teknik. Lokasi Proyek di Kepulauan Mentawai (Sumatera Barat)
2. PLT Hybrid (Surya+Diesel/Gas), pengembang PT Arsari Enviro Industri dan Sunpower Systems Sarl. Lokasi Proyek:
1. Lombok (NTB)
2. Bangka (Babel)
3. Kepulauan Karimun (Kepri)
4. Kupang (NTT)
5. Minahasa (Sulut)
6. Gorontalo
3. PLT Hybrid (Surya+Diesel/Gas), pengembang PT Sumberdaya Sewatama. Lokasi Proyek:
1. Sumbawa (NTB)
2. Bima/Sape NTB)
3. Lombok (NTB)
4. Ambon (Maluku)
5. Madura/Ketapang/Bawean (Jatim)
6. Waena (Papua)
7. Bombana (Sultra)
8. Bangka/Belitung (Babel)
9. Nias (Sumut)
4. PLT Hybrid (Angin+Surya+Hidro), pengembang PT UPC Renewable Indonesia dan PT Binatek Energi Terbarukan. Lokasi Proyek:
1. Pulau Selayar (Sulsel),
2. Pulau Kei Kecil (Maluku),
3. Ambon (Maluku)
4. Pulau Buru (Maluku)
Berikut daftar Head of Agreement (HoA) Pengembangan dan Penyediaan Listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) antara PT. PLN dengan perusahaan pengembang listrik
1 PLTS Gorontalo PT Quantum Energy Provinsi Gorontalo 10 MW.
2 PLTS Pringgabaya PT Infrastuktur Terbarukan Adhiguna Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat 5 MW.
3 PLTS Sengkol PT Infrastuktur Terbarukan Cemerlang Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat 5 MW.
4 PLTS Selong PT Infrastuktur Terbarukan Buana Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat 5 MW.
5 PLTS Kuta PT Delapan Menit Energi Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat 5 MW.
6 PLTS Likupang PT Infrastuktur Terbarukan Lestari Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara 15 MW.
Harga listrik kedepan diharapkan semakin murah dan terjangkau, baik untuk rakyat dan industri, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkecil kesenjangan.
Powered By:
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)