Liputan6.com, Jakarta - Setelah melalui proses pembinanaan dan menjalani serangakaian kegiatan, ke-7 startup terpilih pada program GnB Accelerator gelombang kedua telah mempresentasikan produk mereka di hadapan para investor dan publik di acara Demo Day yang digelar Kamis (30/3/2017) kemarin.
Ke-7 startup ini antara lain, HaloHola, Bukapintu, PopLegal, Fitnesia, Paprika, TeleCTG, dan PesanLab, yang siap menjadi "the next game changer" lewat inovasi dan solusi dalam menjawab berbagai permasalahan.
Advertisement
"Selama tiga bulan menjalani masa training dan mentorship, ke-7 startup menunjukkan semangat dan optimisme untuk meningkatkan skala bisnis mereka. Di Demo Day, kami mempertemukan mereka dengan investor, perusahaan, dan partner yang punya potensi untuk sinergi bisnis," ujar Kentaro Hashimoto, Program Manager, GnB Accelerator dalam keterangan resmi kepada Tekno Liputan6.com.
Hashimoto meyakini bisnis mereka dapat berkembang cepat dan mendapat pendanaan dari berbagi investor terkemuka dengan dukungan jaringan global yang dimiliki GnB Accelerator di lingkungan inveestor dan perusahaan multinasional.
Di batch kedua ini, GnB menghadirkan startup dengan beragam model bisnis mulaii dari SaaS, on-demand platform, marketplace, IoT, on-board entertainment platform, direct marketing platform hingga big data analytics.
Sebagaimana diketahui, ke-7 startup ini berasal dari beragam model bisnis, mulai dari Software-as-a-Service (SaaS), on-demand platform, marketplace, Internet of Things (IoT), hingga on-board.
Selama mengikuti masa training dan mentoring, setiap startup juga mendapatkan investasi sebesar US$ 50 ribu atau sekitar Rp 666 juta, fasilitas co-working space, dan akses ke jaringan global.
Adapun Demo Day kemarin dihadiri lebih dari 200 investor, korporasi, media, dan startup. Pengunjung juga bisa melihat dan berdiskusi langsung dengan para startup dari gelombang pertama dan kedua dengan mengunjungi booth mereka.
Sekadar informasi, program GnB Accelerator merupakan program akselerasi kerja sama antara Fenox VC dan Infocom Corporation. Fenox VC telah aktif berinvestasi di Asia Tenggara sejak 2013, dan memiliki jaringan global yang luas untuk mendukung ekspansi startup ke negara lain.
(Cas/Why)