Liputan6.com, Jakarta Saat menstruasi atau haid, biasanya Anda menggunakan pembalut, tampon, atau mooncup? Tentu masing-masing wanita punya pilihan sendiri.
Kini, ada inovasi canggih untuk menghadapi haid tanpa harus menggunakan pembalut. Produk tersebut adalah lipstik Mensez.
Wanita tak jauh-jauh dari lipstik. Namun, lipstik yang satu ini dipulas di vagina bukan di bibir. Ide ini sekilas seperti lelucon, tapi Mensez benar-benar nyata.
Baca Juga
Advertisement
Lipstik buat vagina ini bakal menutup semuanya yang ada di organ intim. Namun, kekuatan lipstik bakal pudar apabila wanita pipis.
Situs Thespinoff menuliskan hasil wawancara seorang Editor Televisi Alex Casey dengan dokter yang mematenkan ide lipstik Mensez. Ia adalah seorang pria, Dokter Dan Dopps, chiropractor di Wichita, Kansas.
Casey menanyakan Mensez itu nyata atau tipuan. Tentu saja Dr Dan menegaskan bahwa lipstik untuk menstruasi ini memang nyata. Bahkan, sudah ada patennya.
"Ini jelas serius dan itu tentang wanita. Ini bukan tentang saya, ini bukan tentang laki-laki, ini tentang perempuan dan isu-isu yang mereka miliki dengan periode mereka. Ini topik yang sulit untuk dibicarakan, itu tabu dan banyak wanita merasa seperti laki-laki tidak harus berbicara tentang hal itu. Ini juga suatu area di dunia modern di mana tidak ada inovasi dalam 80 tahun terakhir, Anda tahu? Tidak ada yang berubah," kata Dr Dan.
Dr Dan menyebut dirinya seorang dokter yang suka berinovasi. "Saya memiliki ide ini dan saya pikir itu sangat elegan. Ini akan berhasil dan bakal bagus untuk wanita," kata dia menekankan.
"Ini bukan lem, seperti banyak orang katakan. Labia akan tertutup selaput lendir dan mereka biasanya menempel. Semua yang kita lakukan adalah meningkatkan daya tarik sehingga mereka bersama-sama merekat cukup kuat untuk mempertahankan cairan menstruasi dalam vagina, di tempat yang sama tampon berada di dalam vagina saat menstruasi," kata Dr Dan.
Lipstik Jadi Lem di Vagina?
Dr Dan menegaskan, lipstik ini bukanlah lem super seperti yang dikhawatirkan banyak wanita. Lipstik itu unik karena perekatnya tidak akan bereaksi dengan darah atau keringat.
Lem hanya beraksi dengan urine. Ketika basah, selaput lendirnya itu akan larut dengan urine.
Dr Dan optimis idenya bakal berhasil. Latar belakangnya di bidang kimia telah membuatnya menguji banyak hal sebelum lipstik tercipta. Uji coba bukan pada wanita karena bukan untuk uji klinis.
Bahkan, Dr Dan menghabiskan waktu lima tahun dan mengeluarkan banyak uang demi mematenkan lipstik untuk menstruasi.
"Kantor paten tidak akan memberikannya kepada saya karena mereka yakin itu telah dilakukan sebelumnya. Mereka mencari di seluruh dunia selama lima tahun dan tidak menemukan yang seperti ini. Ini adalah ide yang unik. Ini benar-benar sulit bagi wanita, yang begitu terbiasa dengan status quo," kata Dr Dan.
"Dalam pendidikan kuliah saya, saya ada kursus OBGYN dan saya lulus ujian papan nasional. Meskipun saya tidak berlatih, saya tahu anatomi dan fisiologi reproduksi wanita. Saya juga memiliki tetangga sebelah yang mengalami Syndrome Toxic Shock dari tampon dan kehilangan kedua kakinya dan tujuh jari-jarinya," kata Dr Dan menambahkan.
Musibah yang dialami tetangganya itu membuatnya berpikir mengapa tak ada orang yang menemukan sesuatu yang baru untuk wanita.
"Orang-orang mengatakan ini bukan spesialisasi saya, semua orang tahu inovasi berasal dari berpikir di luar kotak," katanya.
Alasan Pilih Lipstik Menstruasi
Dr Dan menjelaskan, ia memiliki paten dalam metode aplikasi berbeda, dalam bentuk semprot atau krim. Namun, ia memilih bentuk lipstik karena wanita akrab dengan lipstik.
Wanita tahu cara menggunakannya. Dan gagasan lipstik cocok karena menempelkan bibir bersama-sama. Dr Dan menyarankan, wanita yang baru pertama mencoba lipstik itu harus menggunakan lapisan tambahan untuk keamanan.
Alasannya, sejumlah wanita memiliki anatomi yang bervariasi. Bisa saja lipstik itu tak berhasil pada beberapa wanita.
"Anda hanya perlu membangun kepercayaan diri dengannya. Ini yang konsentrasi darahnya sangat sedikit..."
Dr Dan kini sudah mendapat ribuan surat elektronik dari wanita yang ingin mencobanya. Sejumlah perusahaan juga menghubunginya, dan ia mencoba menemukan yang cocok.
"Kami ingin seseorang yang memiliki kemampuan untuk memproduksinya dan membawanya ke pasar, seseorang dengan penelitian dan pengembangan laboratorium yang baik. Ini mungkin akan memakan waktu beberapa tahun dari titik ini hingga masuk ke tangan konsumen, tapi saya pikir itu akan terjadi."