Liputan6.com, Jakarta Bentuk tubuh seperti buah pir disebut oleh peneliti jauh lebih sehat dibanding bentuk apel. Lemak yang menumpuk di bagian bawah perut, bokong, dan paha merupakan lemak yang memang dibutuhkan oleh tubuh.
Sehingga, risiko mengalami serangan jantung dan mengidap diabetes pada orang gemuk yang tubuhnya berbentuk kayak buah pir lebih rendah.
Baca Juga
Advertisement
"Sedangkan lemak yang tersimpan di perut bisa berbahaya karena metabolisme lebih aktif menyebarkan lemak ke seluruh tubuh. Namun, lemak di bagian tubuh bawah, yang tertimpun di bagian glutefemoral (bokong dan paha) justru lebih stabil dan melepaskan sedikit cytokine," kata Profesor Spesialis Obat untuk Obesitas, Dr Robert Kushner dikutip dari situs ABC News, Minggu (3/4/2017)
Cytokine adalah protein yang merangsang sel-sel kekebalan tubuh agar aktif guna mencegah terjadinya kencing manis atau diabetes militus tipe 1.
Sehingga, lanjut Profesor dari Northwestern Memorial Hospital di Chicago, orang dengan bentuk tubuh seperti buah apel lebih mungkin mengalami masalah pada kesehatannya.
Penelitian lanjutan masih dibutuhkan. Perdebatan mengenai lemak pada orang dengan bentuk tubuh buah pir dan apel masih terjadi.
Menurut Robert, terlepas lebih sehat mana, yang jelas lebih sehat orang-orang yang berat badannya normal, kadar lemaknya rendah, dan aktif secara fisik.
