Bikin Ulah, 5 Pesepakbola Dunia Ini Kena Sanksi Berat

Tak tanggung-tanggung, hukuman penjaran sempat dirasakan Cantona.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 02 Apr 2017, 08:12 WIB
Legenda Manchester United, Eric Cantona, pernah dihukum berat

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi pesepakbola top dunia bukan perkara mudah. Sorotan bakal ditujukan kepada mereka, baik ketika bersikap baik ataupun buruk.

Sedikit masalah bisa menjadi kontroversi berkat nama besar mereka. Tidak sedikit pesepakbola yang memang doyan bikin ulah sehingga menjadi pusat perhatian.

Sebagai pesepakbola profesional, tentu seharusnya mereka tahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Seringkali, perilaku pesepakbola melanggar aturan yang akhirnya berakibat jatuhnya hukuman.

Berbagai ulah pesepakbola top dunia menjadi contoh buruk bagi publik. Dari mulai kekerasaan, pelanggaran kontrak, hingga aksi kontroversial dengan pemain lawan dilakukan pesepakbola top dunia.

Berikut daftar 5 pemain yang berulah dan mesti dihukum berat versia 90Min:


Hakan Calhanoglu (sanksi 4 Bulan)

Hakan Calhanoglu lakukan penyelewengan kontrak

5. Hakan Calhanoglu (sanksi 4 Bulan)

Kasus Hakan Calhanoglu cukup menyita perhatian karena kasus penyelewengan kontrak. Peristiwa itu terjadi kala ia masih berseragam Kaiserlautern.

Akibat ulahnya, Hakan Calhanoglu dihukum empat bulan oleh FIFA. Padahal, Hakan Calhanoglu sempat menjadi incaran sejumlah klub besar Eropa.

Ia menyelewengkan kesepakatan antara Kaiserlautern dengan Trabzonspor, ketika ia dibeli saat masih belia. Dalam klausul kontrak, Calhanoglu harus dikembalikan ke Trabzonspor di masa depan. Tapi, Calhanoglu malah berulah karena memilih pindah ke Bayer Leverkusen.


Vinnie Jones (Sanksi 6 Bulan)

Vinnie Jones (tengah) mantan bintang Wimbledon yang kini sukses menjadi aktor Hollywwod. (AFP/Ian Kington)

4. Vinnie Jones (Sanksi 6 Bulan)

Vinne Jones harus menerima hukuman enam bulan karena ulahnya yang nyeleneh. Pemain Wimbledon ini menyatakan dukungan pada sepak bola kotor, keras, dan menyiksa.

Ulahnya terjadi pada 1992 dan menjadi perbincangan besar di media Inggris. Terang saja kuping FA juga merah karena komentar Vinnie Jones tersebut.

Tak lama setelah komentar itu, Vinnie Jones langsung dihukum. Selain sanksi enam bulan, ia juga didenda 20 ribu pounds.


Roy Keane (sanksi 2 Bulan)

Roy Keane mengkritik keras permainan dari Michael Carrick. Dia menilai sejumlah pemain Setan Merah sudah tak pantas lagi main di MU.

3. Roy Keane (sanksi 2 Bulan)

Reputasi Roy Keane sebagai pemain kasar sudah dikenal. Ia kerap melancarkan tekel tanpa kompromi yang berpotensi melukai pemain lawan.

Dengan gaya main itu pula ia kokoh menjaga lini tengah Manchester United. Pada 2002, tekel mengerikan Keane kepada Alf Inge-Haaland memicu kontroversi.

Inge-Haaland mengalami cedera parah akibat tekel Keane. Bahkan Inge-Haaland harus gantung sepatu. Keane dihukum dua bulan dan denda 150 ribu pounds.


Eric Cantona (Sanksi 9 Bulan)

2. Eric Cantona (Sanksi 9 Bulan)

Manchester United pernah memiliki kapten berkarakter keras, yang tak pernah pandang bulu. Sosok itu ada dalam diri Eric Cantona.

Cantona pernah melepaskan tendangan kungfu ke arah fans Crystal Palace. Ia kesal karena terus diejek sehingga melakukan tindakan brutal tersebut.

Peristiwa itu terjadi pada 1995. Cantona sempat masuk penjara akibat ulahnya itu. Cantona juga dihukum sembilan bulan oleh FA.


Luis Suarez (Sanksi 4 Bulan)

Giorgio Chiellini (kiri) mengklaim bahwa ia digigit oleh Luis Suarez (kanan) dalam pertandingan babak penyisihan antara Italia dan Uruguay Piala Dunia FIFA 2014 grup D di Estadio Arena das Dunas di Natal, Brasil, 24 Juni 2014. EPA / Emilio Lavandeira JR

1. Luis Suarez (Sanksi 4 Bulan)

Luis Suarez nama yang cukup lekat dengan kontroversi. Pada Piala Dunia 2014 ketika membela Timnas Uruguay, Suarez berulah dengan menggigit pundak bek Italia, Giorgio Chiellini.

Suarez langsung diolok-olok seantero dunia karena ulahnya itu. Dia pun kemudian mendapat hukuman dari FIFA akibat aksi gigitnya tersebut.  

FIFA mengganjar sanksi empat bulan kepada Suarez, yang di tahun itu bergabung dengan Barcelona. Namun, kini Suarez lebih bersikap dewasa dan mampu meredam emosinya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya