Liputan6.com, Jakarta Liverpool sukses menjaga kedigdayaan mereka setiap menjalani laga derby Merseyside di Anfield. Mereka menaklukkan Everton 3-1 pada laga pekan ke-30 Liga Inggris 2016/2017, Sabtu (1/4/2017) malam.
Layaknya derby, tensi duel antara Liverpool dan Everton berlangsung panas. Bahkan, sempat terjadi keributan di pinggir lapangan yang melibatkan pelatih kedua tim, yakni Jurgen Klopp dan Ronald Koeman.
Baca Juga
Advertisement
Keributan tersebut tercipta menyusul tekel keras Ross Barkley kepada Dejan Lovren di menit ke-40. Para staf pelatih Liverpool pun menilai Barkley layak diberikan hukuman. Pada akhirnya, Barkley hanya diganjar wasit Anthony Taylor dengan kartu kuning.
"Mungkin ia layak mendapatkan dua kartu kuning. Tapi, jika saya melihat bangku cadangan Liverpool dan satu staf pelatih di bench, bukan manajer, itu terlihat seperti wasit harus mengeluarkan delapan kartu merah buat Everton," kata Koeman seperti dikutip Soccerway.
Meski hasil akhirnya negatif, Koeman tetap bangga dengan perjuangan para pemainnya saat melawan Liverpool. Tampil di bawah tekanan puluhan ribu Liverpudlian, julukan suporter Liverpool, Everton tetap berani bermain menyerang.
Tetap Bangga
Mereka pun sempat membuat duel berjalan seimbang setelah gol Sadio Mane di menit kedelapan dibalas Matthew Pennington di menit ke-28. Sayang, gawang Everton kawalan Joel Robles kebobolan dua gol lewat Philippe Coutinho di menit ke-31 dan Divock Origi di menit ke-60.
"Apa kebanggaan pelatih adalah cara kami bermain. Kami memiliki rencana permainan, mencoba untuk menekan mereka, dan membuat mereka kesulitan. Kami kembali setelah gol tak beruntung. Saya merasa kami menguasai pertandingan," ujar Koeman.
Bagi Liverpool, kemenangan atas Everton membawa mereka ke posisi ketiga klasemen dan menggeser Manchester City. Sedangkan Everton gagal melampaui Arsenal yang duduk di urutan keenam dan sama-sama mengoleksi 50 poin.