Liputan6.com, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) resmi mengeluarkan kartu Sahabat Koperasi Wahana Kalpika (KWK). Dengan kartu Sahabat KWK ini, para penumpang Transjakarta bisa gratis naik angkot KWK.
"Jadi gini, inikan yang kerja sama Transjakarta sama KWK, jadi KWK itu sebagai pengumpan, feeder. Dia (penumpang) membeli kartu seharga Rp 15 ribu, lalu dia naik KWK, dia tunjukkin (kartunya) ke mobil KWK yang ada stiker Transjakartanya dan di jam yang sudah kita sepakati, dia turun di halte, dia tunjukkin ke pengemudinya, gratis," ujar Wibowo kepada Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (1/3/2017).
Dia menjelaskan, untuk masa aktif Kartu Sahabat KWK ini selama satu bulan tanpa harus diisi ulang atau tidak ada saldo di dalam kartunya.
Advertisement
"Tanpa saldo, jadi (beli kartu) sudah Rp 15 ribu, dia mau naik 3 kali dalam 1 hari, ya sudah, free, dia cukup tunjukkan (kartunya)," ucap dia.
Menurut Wibowo, keluarnya Kartu Sahabat KWK ini sudah disosialisasikan sejak 2 minggu lalu. Dan mulai hari ini sudah dijual di Halte Transjalarta Pusat Grosir Cililitan (PGC) 2 dan Enggano.
"Kita sudah sosialisasi dari seminggu yang lalu. Dijualnya sekarang di PGC 2 sama Enggano," tutur dia.
Wibowo mengatakan, penjualan Kartu Sahabat KWK ini memang sudah dimulai hari ini, tetapi baru akan resmi diluncurkan pada Senin 3 April mendatang. "(Peresmian peluncuran Kartu Sahabat KWK) kita rencana tanggal 1, sedangkan tanggal 1 itu hari Sabtu, jadi kita mundur jadi hari Senin nanti kita launchingnya di Balaikota," tegas Wibowo.
Pembayaran angkot KWK dengan kartu yang dinamai Sahabat KWK itu mulai diuji coba hari ini dari pukul 05.00-09.00 WIB, dan pukul 16.00-20.00 WIB.
Peraturan ini berlaku setelah ada kerja sama antara PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dan KWK. Selain di jam-jam tersebut, Kartu Sahabat KWK bisa digunakan di 10 rute atau trayek saja.
Sepuluh trayek angkot tersebut yakni dari dan ke: Semper-Tipar Cakung, Cililitan-Munjul, Rawa Buaya-Grogol, Terminal Cililitan-Condet, Lebak Bulus-Petukangan, Kelapa Gading-Terminal Rawamangun, Pondok Labu-Pasar Kebayoran Lama, Pulogadung-Pejuang Jaya, Tanjung Priok-Balakturi, dan Rawamangun-Klender.