Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan raksasa teknologi Apple, Amazon, dan Google dilaporkan berminat untuk membeli bisnis chip memori milik Toshiba.
Bisnis chip memori telah berkontribusi sebesar 25 persen terhadap pendapatan Toshiba sebesar US$ 50,9 juta tahun lalu. Kendati begitu, Toshiba diketahui masih mengalami kerugian yang tercatat sebesar US$ 9 miliar pada tahun lalu.
Baca Juga
Advertisement
Dengan menjualnya ke perusahaan besar, Toshiba bisa mendapatkan suntikan dana investasi. Jika bisnis ini besar, Toshiba akan menjadi produsen chip memori untuk smartphone dan komputer terbesar kedua setelah Samsung.
Lebih lanjut, kabarnya Toshiba tengah dalam proses penawaran dengan peminatnya. Salah satu perusahaan yang berminat adalah raksasa manufaktur asal Taiwan, Foxconn yang kabarnya tertarik untuk mencaplok bisnis chip memori Toshiba sebesar US$ 18 juta.
Foxconn merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi sebagian besar produk iPhone milik Apple. Tahun lalu, perusahaan Hon Hai, nama lain Foxconn, telah membeli Sharp senilai US$ 3,8 miliar.
Sementara itu, menurut media lokal setempat di Jepang, alasan Google dan Amazon berminat untuk membeli bisnis chip memori Toshiba adalah untuk digunakan pada layanan cloud-nya.
(Cas)