Liputan6.com, Jakarta Harga sejumlah bahan pangan di Pasar Grogol Jakarta Barat terpantau turun signifikan di awal bulan ini. Seperti harga cabai rawit merah yang sempat menyentuh harga Rp 140 ribu-Rp 150 ribu per kilogram (kg) di pasar ini, kini anjlok di Rp 70 ribu per kg.
Pedagang sayur mayur di Pasar Grogol, Asih (40) asal Solo, Jawa Tengah, menuturkan harga cabai secara bertahap turun dalam beberapa pekan.
Harga cabai rawit merah dijual Rp 70 ribu per kg pada awal minggu. Pekan lalu, harga cabai rawit merah masih di kisaran Rp 80 ribu-Rp 90 ribu setiap kg.
Baca Juga
Advertisement
"Sebelum akhir tahun, harganya Rp 140 ribu-Rp 150 ribu per kg. Mahal cabai daripada daging sapi. Tapi harga ini turun bertahap dan sekarang dijual Rp 70 ribu per kg untuk cabai rawit merah. Jadi turunnya bisa Rp 70 ribu-Rp 80 ribu," ucap dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (3/4/2017).
Harga cabai jenis lain juga merosot. Cabai merah keriting dibanderol sekitar Rp 40 ribu-Rp 50 ribu per kg. Harga itu anjlok separuhnya dari sebelumnya Rp 80 ribu per kg.
Sementara cabai rawit hijau, cabai merah dan hijau besar masing-masing stabil di harga Rp 40 ribu per kg.
"Penurunan harga cabai, terutama cabai rawit merah disebabkan karena pasokan di Pasar Induk Kramat Jati sudah banyak. Panen bikin stok cabai banyak dan saya beli di sana harganya Rp 50 ribu, ditambah ongkos penyusutan, transportasi, maka dijual Rp 70 ribu per Kg," jelas Asih.
Dia memperkirakan, penurunan tersebut tidak akan berlangsung lama. Sebabnydua pekan menjelang bulan puasa yang jatuh pada Mei ini, harga cabai berpotensi naik lagi walaupun tidak drastis.
"Pasti harganya naik lagi dua minggu sebelum puasa, trennya begitu tapi tidak drastis. Yah mudah-mudahan jangan sampai Rp 100 ribu, konsumen bisa lari semua," harapnya.
Asih juga menyebut harga bawang merah turun sebesar Rp 5.000 dari sebelumnya Rp 45 ribu per kg menjadi Rp 40 ribu per kg. Harga bawang putih biasa dan cutting masing-masing stabil Rp 40 ribu per kg. Selanjutnya harga tomat turun sedikit sebesar seribu rupiah menjadi Rp 8.000 dari sebelumnya Rp 9.000 per kg.
"Kalau harga turun begini, Alhamdulillah yang beli berani sekilo, setengah kilo, tidak seperti yang sebelumnya, paling beli satu ons, seperempat. Walaupun untung tipis, tapi yang beli banyak kan senang," tutur Asih.
Di lapak berbeda, pedagang daging sapi, Ian (30) asal Jakarta mengungkapkan, harga daging sapi saat ini masih stabil Rp 120 ribu per kg. Harga tersebut bertahan sejak pascalebaran tahun lalu sampai dengan saat ini.
"Tapi ya kalau jelang puasa biasanya harga daging naik, tapi ya tidak sampai Rp 150 ribu per kg. Kita tunggu saja nanti," Ian menerangkan.
Harga bahan pangan lainnya, seperti telur ayam negeri, kata Yuyun (41) asal Tulungagung, Jawa Timur, tengah melorot tipis menjadi Rp 19 ribu per kg. "Harganya turun seribu rupiah, dari sebelumnya Rp 20 ribu per kg dua minggu lalu," ucap dia.
