Turis yang Melancong ke RI Turun 75,3 Ribu Selama Sebulan

Pada Februari 2017, turis China yang datang ke Indonesia sebanyak 194,4 ribu kunjungan.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 03 Apr 2017, 12:53 WIB
Wisatawan mancanegara menikmati sate ayam di Jalan Malioboro, Yogya, Kamis (4/8). Makanan cepat saji ini banyak dijual di sepanjang Jalan Malioboro dengan harga yang terjangkau. (Liputan6.com/Boy Harjanto)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 75,3 ribu kunjungan menjadi 957,6 ribu kunjungan di Februari 2017‎. Penyebabnya karena jumlah hari di bulan kedua lebih sedikit dibanding periode Januari lalu.

Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan, jumlah kunjungan turis ke Indonesia pada bulan kedua ini tercatat 957,6 ribu kunjungan. Realisasi tersebut mengalami penurunan 7,29 persen atau sebanyak 75,3 ribu kunjungan dibanding pencapaian 1,03 juta kunjungan di Januari 2017.

"Memang sedikit lebih rendah 7,29 persen dibanding Januari 2017 karena beberapa penyebab. Kalau di Januari ada libur akhir tahun dan libur Imlek, di Februari jumlah hari lebih pendek 28 hari," kata Kecuk saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (3/4/2017).

Menurut dia, terjadi penurunan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia, terbesar di Tanjung Pinang dengan persentase 42,40 persen. "Tapi ada peningkatan wisman secara MoM yang terjadi di beberapa pintu masuk, seperti Bandara Adi Sumarmo, Solo, hingga 602 persen, dan Husein Sastranegara mencapai 56,48 persen," ujar dia.

Sedangkan dibandingkan Februari 2016, pencapaian 957,6 ribu kunjungan justru mengalami peningkatan 7,80 persen dari realisasi bulan kedua tahun lalu 843,9 ribu kunjungan. "Jumlah wisman yang masuk di Bandara Samra‎tulangi, Manado naik paling besar sampai 233 persen, dan Husein Sastranegara naik 57,36 persen," Kecuk mengatakan.

Dari data BPS, Kecuk merinci sebanyak 957,6 ribu kunjungan turis ke Indonesia terdiri atas wisman melalui 19 pintu utama 863,5 ribu kunjungan dan yang masuk di luar 19 pintu utama sebanyak 94,1 ribu kunjungan.

Adapun jumlah kunjungan wisman reguler di Februari ini mencapai 838,7 ribu kunjungan, wisman khusus 24,8 ribu kunjungan. Wisman yang melalui pos lintas batas 45,5 ribu kunjungan dan turis lainnya 48,6 ribu kunjungan.

Berdasarkan kebangsaan, pada Februari 2017, turis China yang datang ke Indonesia sebanyak 194,4 ribu kunjungan atau naik dibanding periode yang sama tahun lalu 161,8 ribu kunjungan. Dari Australia tercatat 96,7 ribu kunjungan atau naik dari sebelumnya 75,3 ribu kunjungan. Disusul turis dari Malaysia yang datang ke Indonesia sebanyak 95,6 ribu kunjungan atau turun tipis dibanding sebelumnya 98,3 ribu kunjungan.

Sementara turis dari Singapura dan Jepang, masing-masing tercatat 89,3 ribu kunjungan dan 39,1 ribu kunjungan di Februari 2017 atau merosot dari kunjungan di periode sama tahun lalu yang masing-masing sebanyak 110,3 ribu kunjungan dan 42,2 ribu kunjungan. (Fik/Gdn)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya