Liputan6.com, Jakarta - Serangkaian aksi dengan membawa agama terus mewarnai tahun 2017. Ada yang untuk solidaritas, tak sedikit pula yang menilai ada unsur politisnya lantaran bertepatan dengan Pilkada DKI 2017.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin mengatakan, tidak perlu lagi ada aksi-aksi seperti 212, kemudian yang terakhir 313. Dia meminta masyarakat saat ini lebih fokus menyatukan seluruh elemen bangsa.
Advertisement
"Kalau menurut saya, kita perlu lebih pada sekarang ini, sudah cukup ya. Ya kita sudah suarakan. Sekarang kita bagaimana melakukan pendekatan-pendekatan di dalam rangka menyatukan bangsa," kata Ma'ruf di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (3/4/2017).
Ma'ruf Amin menyarakan perlunya dialog nasional antar lintas agama. Dialog tersebut dilakukan usai Pilkada DKI 2017.
"Itu saya sudah menyampaikan kepada Presiden perlunya ada dialog nasional. Dan Insyaallah mungkin diadakan sesudah pilkada. Tidak ada lagi sesuatu yang menimbulkan hal. Jadi sehabis pilkada mungkin, kita harapkan ada dialog nasional, hingga kesalahpahaman, ketidakserasian, akan hilang semuanya itu," ucap Ma'ruf.
Karena itu, ia mengharapkan, dialog nasional nantinya agar tidak dikaitkan dengan unsur politis. "Ya supaya tidak terjadi hal-hal urusan Pilkada masuk di situ. Jangan ada urusan pilkada masuk di situ," tutur Ma'ruf.
Atas dasar itulah, ia meminta, aksi-aksi serupa seperti 212 dan 313 disudahi. "Saya rasa sudah cukuplah," jelas Ma'ruf Amin.