Liputan6.com, Tangerang - Pelatih fisik Timnas Indonesia U-22, Miguel Gandia, belum dapat memastikan tanggal keberangkatan Evan Dimas dan kawan-kawan ke Spanyol. Tapi, Gandia tetap membekali latihan kebugaran tambahan untuk skuat Timnas Indonesia U-22.
Tim besutan Luis Milla rencananya akan menjalani pemusatan latihan (TC) di Spanyol. Awalnya, keberangkatan Timnas Indonesia U-22 dijadwalkan 15 April 2017.
Baca Juga
Advertisement
Dalam TC lanjutan timnas pada Senin (3/5/2017) pagi di Karawaci, Tangerang, tim pelatih sudah mengevaluasi kondisi fisik 26 pemain. Mereka disiapkan untuk partai uji coba melawan Persija Jakarta yang digelar di Stadion Patriot, Bekasi Rabu (5/4/2017).
Uji coba tersebut menjadi rangkaian persiapan skuat Garuda untuk SEA Games 2017 di Kuala Lumpur. Sebelum berangkat ke Spanyol, yang dijadwalkan pada 15 April mendatang, mereka sempat menjajal kekuatan Myanmar pada 21 Maret lalu di Stadion Pakansari, Cibinong.
"Ini adalah keputusan dari federasi, kami belum tahu apakah berangkat ke Spanyol atau tidak. Tapi, kalau diseleksi pertama, kedua, dan ketiga, kami belum kasih latihan khusus, sekarang kami memerlukannya, karena pemain ini sudah list final," kata Gandia kepada wartawan, Senin (3/4/2017).
Gandia menegaskan, latihan fisik tambahan sudah pernah diterapkannya di Spanyol. Hal ini dianggap perlu sebagai penyeragaman kualitas kebugaran para pemain Timnas Indonesia U-22 di atas lapangan saat bertanding.
"Kami akan beri latihan individu untuk pemain yang membutuhkan, tapi bagi mereka yang sudah cukup tidak perlu lagi. Training individu ini dilihat dari hasil latihan. Di Spanyol itu ada latihan tim dan latihan personal, itu yang akan kita praktekkan di sini," ungkapnya.
"Lawan Myanmar saja kita baru 2-3 hari bersama. Jadi sekarang pemain sudah siap karena sudah cukup lama di sini," ujar Gandia.
