Liputan6.com, Jakarta - Setiap tahunnya, harga tanah dan hunian terus meningkat. Oleh karenanya, ada anjuran bahwa waktu yang tepat untuk membeli rumah adalah saat ini juga.
Tingginya harga hunian membuat banya orang terutama generasi muda kesulitan membeli secara tunai. Akhirnya KPR (Kredit Pemilikan Rumah) pun menjadi solusi. Namun pengajuan KPR harus disertai pertimbangan matang karena cicilan termasuk dalam tenor panjang.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu benahi dulu kondisi finansial Anda sebelum menanggung cicilan yang lebih besar dengan cara berikut ini seperti dikutip dari CekAja.com:
Melunasi utang
Supaya pengajuan KPR diterima, Anda tidak harus memiliki utang nol rupiah. Ketika Anda punya cicilan lain seperti cicilan mobil Anda pengajuan Anda tetap berpeluang untuk diterima.
Hanya saja akan lebih melegakan jika Anda sama sekali tidak punya utang apapun, mengingat nominal cicilan KPR per bulan cukup besar.
Mulailah dengan melunasi utang kartu kredit. Kemudian utang yang lebih besar seperti pinjaman bank atau cicilan kendaraan. Semakin berkurang utang Anda, akan semakin mudah Anda menentukan minimal cicilan KPR.
Hitung biaya-biaya lain
KPR bukan hanya soal besaran cicilan per bulan. Ada banyak biaya-biaya lainnya yang harus disiapkan. Seperti biaya notaris, panjak jual beli, biaya provisi, asuransi jiwa, dan asuransi kebakaran. Hitung dengan teliti karena akumulasi dari biaya-biaya ini tidaklah sedikit.
Tagihan tepat waktu
Kebiasaan membayar tagihan tepat waktu
Bagiamana kebiasaan Anda dalam membayar tagihan selama ini? Kalau selama ini Anda sering membayar tagihan kartu kredit, listrik, air, atau telepon setelah jatuh tempo, Anda harus membenahi kebiasaan ini.
Bunga KPR terbilang tinggi jika dibandingkan kartu kredit atau Kredit Tanpa Agunan (KTA) bank. Apabila Anda terlambat membayar angsuran KPR, Anda akan dikenakan denda.
Jika dalam setahun Anda tiga kali terlambat bayar saja, akumulasi nominal denda selama 15 tahun mungkin cukup besar. (Baca juga: Anda Bisa Punya Rumah dengan BPJS Ketenagakerjaan)
Bandingkan antar bank
Saat Anda memutuskan mengajukan KPR, sebaiknya bandingkan dulu produk KPR satu bank dengan bank lain. Setiap bank memberikan bunga dan tenor fixed rate berbeda. Anda tidak akan tahu kalau tidak membandingkan.