5 Pemain Ini Dinilai Beruntung Bisa Main di Real Madrid

Lima pemain ini dianggap beruntung bisa perkuat Real Madrid.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Apr 2017, 19:00 WIB
Skuat Real Madrid (EPA/Ballesteros)

Liputan6.com, Madrid - Setiap pemain di dunia, pasti bermimpi bisa membela klub-klub top Eropa, salah satunya Real Madrid. Sebab, raksasa Spanyol itu memang dianggap hanya bisa diperkuat oleh beberapa pemain saja yang penuhi kriteria tersendiri.

Entah fakta atau cuma mitos, Real Madrid punya kriteria menarik untuk calon pemainnya. Karena, selain lihai mencetak gol, pemain yang ingin perkuat El Real juga wajib berwajah tampan, atau minimal punya daya karismatik.

Setelah itu, si pemain juga harus sangat jago. Namun, lima pemain ini nyatanya dianggap beruntung bisa perkuat Real Madrid. Baik itu karena kariernya yang tak terlalu cemerlang, atau lainnya.

Namun yang jelas, mereka harus berterima kasih kepada keberuntungan karena bisa menambahkan Real Madrid di CV-nya.

Siapa saja mereka? Berikut daftarnya dikutip dari Sportskeeda:


5. Antonio Cassano

Antonio Cassano memperkuat Real Madrid selama dua musim (2006-2008). Namun, Cassano tidak pernah mendapatkan kepercayaan untuk mengisi posisi inti Los Merengues yang memang bertabur bintang. ((AFP/Philippe Desmazes)

Tak bisa dimungkiri, Cassano merupakan pemain yang cukup berbakat di generasinya. Namun, saat perkuat Real Madrid, pemain asal Italia itu terlalu tempramen dan berprilaku buruk.

Ya, Cassano sebenarnya sempat menarik perhatian publik kala debut bersama El Real. Dia berhasil mencetak gol hanya dalam waktu tiga menit di awal debutnya.

Namun demikian, sukses itu menguap begitu saja. Pemain yang pernah perkuat AC Milan tersebut mulai tak disiplin. Dia acap minum-minum alkohol, dan tak bisa jaga pola makan.


4. Royston Drenthe

Real Madrid's defender Royston Drenthe reacts after missing a shot against Juventus during Champions League match at Santiago Bernabeu in Madrid on November 05, 2008. AFP PHOTO/PIERRE-PHILIPPE MARCOU

Masih ingat dengan nama Drenthe? Ya, dia merupakan sosok yang mendapat penghargaaan pemain terbaik di EURO U-21 2007 silam.

Hal itulah yang menarik minat Real Madrid. Namun, Drenthe sendiri sudah berbuat onar di awal kariernya bersama Madrid. Dia sempat mengancam akan menuntut mantan klubnya, Feyenoord bila tak melpasnya ke Madrid.

Namun demikian, nyatanya setelah pindah ke El Real kariernya tenggelam. Kini, Drenthe sendiri sudah pensiun dini dari sepak bola dua tahun lalu dan beralih profesi sebagai penyanyi.


3. Jonathan Woodgate

Jonathan Woodgate (Goal)

Real Madrid pernah sangat mengambil risiko kala mendatangkan bek asal Inggris, Jonathan Woodgate. Bukan tanpa alasan, Woodgate bisa dibilang rentan cedera.

Bahkan, saat baru ditransfer, dia sudah mengalami cedera. Hal itulah yang bikin debutnya tertunda selama satu tahun. Alih-alih kembali dengan kuat dan siap melakoni debut, Woodgate malah membuat hal yang menjadi mimpi buruknya.

Saat debut di Madrid, dia malah mengawali penampilannya dengan gol bunuh diri dan kartu merah melawan Athletic Bilbao. Setelah itu, cedera menjadi hari-harinya dan akhirnya didepak dari Santiago Bernabeu.


2. Julien Faubert

Arsenal goalscorer Emmanuel Adebayor celebrates defeating Manchester Unitedin their English Premiership football match at Old Trafford. AFP PHOTO / ANDREW YATES

Faubert bisa dibilang menjadi rekrutan terburuk Real Madrid. BUkan tanpa sebab, dia tal sama sekali memberikan kontribusinya untuk klub.

Namun bagusnya, kala itu Madrid jeli melihat kariernya. Dari awal, mereka hanya mendatangkan Faubert sebagai pemain pinjaman.

Beberapa fans menyebut, pemain asal Prancis itu tak pantas memperkuat El Real. Bahklan, dia pernah bolos latihan dan tidur di bench pemain.


1. Emmanuel Adebayor

Adebayor pernah dianggap sebagai predator di depan gawang. Karier cemerlangnya di Arsenal buat Real Madrid kepincut mendatangkannya,

Madrid yang kala itu dilatih Jose Mourinho ingin mendatangkannya. Sebab, mereka hanya punya satu striker, yakni Karim Benzema.

Namun demikian, kenyataan tak sesuai rencana. Dia malah tampil melempem dan perlahan eredup. Hingga akhirnya dia didepak Madrid meski hanya enam bulan saja di sana. (I. Eka Setiawan)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya