Liputan6.com, Jakarta - Rapat paripurna Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, berlangsung ricuh, Senin sore (3/4/2017). Kericuhan terjadi sesaat setelah pimpinan sidang, GKR Hemas membuka rapat paripurna.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (3/4/2017), sejumlah anggota DPD RI yang menolak putusan MA, menentang GKR Hemas dan Farouk Mohammad duduk di kursi pimpinan.
Advertisement
Situasi memanas ketika senator dari Jawa Timur, Nawardi, mendesak GKR Hemas dan Farouk Mohammad turun, karena masa jabatannya dianggap berakhir sejak 31 maret lalu, bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan Mohammad Saleh sebagai Ketua DPD.
Senator dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Afnandi Kusuma, bahkan sampai jatuh terjungkal ketika terjadi saling dorong antarsenator.
Sejatinya, rapat paripurna ini beragendakan sejumlah hal penting, seperti pembacaan putusan Mahkamah Agung soal Tata Tertib DPD dan agenda pemilihan Ketua DPD periode 2017-2019.
Saksikan tayangan video rapat paripurna DPD RI berujung ricuh.