Liputan6.com, Jakarta - Ketika cuaca panas, seringkali laptop yang digunakan juga ikut panas. Bahayanya, performa laptop yang kerap mengalami kejadian overheat ini bisa memburuk, dan yang terparah adalah tidak dapat dinyalakan.
Baca Juga
Advertisement
Biasanya, yang menyebabkan laptop menjadi panas adalah cahaya matahari yang terik menembus lapisan casing dan 'memanggang' baterai.
Untuk itu, berikut ini beberapa hal yang perlu kamu hindari agar laptop tidak mudah mengalami overheat:
1. Jangan Tinggalkan di Mobil
Jangan meninggalkan laptop di dalam mobil ketika cuaca panas. Tidak baik meninggalkannya di dalam mobil yang kedap udara karena suhu laptop otomatis akan ikut memanas.
2. Hindari Tempat Terpapar Sinar Matahari
Jangan menggunakan laptop di tempat-tempat yang langsung terkena sinar panas matahari. Gunakan pelindung agar laptop anda terhindar dari sinar matahari secara langsung.
3. Netralkan Suhu
Saat kamu beralih dari udara panas masuk ke ruangan yang memiliki udara dingin, jangan langsung menyalakan laptop. Sebaiknya, diamkan sebentar kemudian baru dinyalakan. Tujuannya adalah untuk menetralisasi suhu panas.
Selain cara di atas, ada juga kiat untuk merawat laptop-mu agar tidak gampang panas. Berikut langkahnya:
1. Bersihkan ventilasi pada laptop sehingga udara dapat keluar masuk dengan baik yang mencegah laptop menjadi mudah panas
2. Sesuaikan pengaturan daya untuk menggunakan daya asupan listrik yang sesuai
3. Gunakan cooling pad, yaitu meja laptop yang memiliki kipas angin kecil
4. Matikan laptop bila tidak digunakan
5. Bila laptop sedang dicolok ke listrik dan baterai masih dalam keadaan penuh, lebih baik cabut baterai untuk menghindari laptop cepat panas
(Jek/Cas)