Liputan6.com, Jakarta Pesawat TRI-MG Asia Airlines jenis Boeing 737 - 301 F PK - YGG terjungkal di Bandar Udara Wamena, Papua pada Senin sore. Insiden ini saat pesawat sedang bongkar muatan sembako dan bahan bangunan.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata mengatakan, pesawat yang diawaki pilot Gatot dan co pilot Wahyu itu terjungkal saat bongkar muatan di Apron II Bandara Wamena pada pukul 17.25 WIT.
Advertisement
"Tidak ada korban akibat kejadian tersebut. Kerugian materiil, pesawat mengalami kerusakan di bagian ekor pesawat akibat insiden tersebut," ujar Barata dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/4/2107).
Barata menjelaskan pada pukul 17.20 WIT, pesawat TRI MG Asia Airlines landing di Bandara Wamena dalam keadaan aman. Selanjutnya menuju ke Apron II untuk melaksakan bongkar muatan.
Kemudian, pukul 17.25 WIT, pesawat tersebut selanjutnya round atau parkir dan untuk bongkar muat barang dari pesawat.
"Pada saat bongkar muat, tiba-tiba muatan berupa semen dan beras yang berada di atas pallet yang berada di badan pesawat, meluncur ke bagian ekor pesawat yang diakibatkan oleh licinnya bagian badan pesawat, karena tertumpahnya salah satu minyak goreng di dalam pesawat," dia memaparkan.
Menurut Barata akibat insiden ini bagian depan pesawat terjungkang ke atas dan ban depan pesawat terangkat, serta ekor pesawat menyentuh landasan.
"Pukul 17.30 WIT, awak kabin yang dibantu oleh personel Pam Bandara langsung mengangkut barang yang berada di dalam pesawat, sehingga pesawat (Asai Airlines) kembali ke posisi semula (normal)," Barata menandaskan.