Liputan6.com, Jakarta - Jelang berangkat ke Spanyol, 15 April mendatang, Timnas Indonesia U-22 terus menggeber latihan di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci. Tim pelatih pun menekankan latihan pada kondisi fisik pemain.
Perhatian utama tim pelatih yang dipimpin Luis Milla lebih ditekankan kepada kondisi fisik. Hal ini dilakukan karena gaya permainan yang dituntun Milla kepada Evan Dimas dan kawan-kawan membutuhkan kebutuhan fisik yang prima.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih fisik Timnas Indonesia, Miguel Gandia menegaskan, fisik pemain harus prima. Sebab, Luis Milla bakal menerapkan metode permainan ala Spanyol untuk pemain Timnas Indonesia U-22.
"Di Spanyol akan ada latihan tim dan personal yang akan kami praktikan di sini. Latihan personal itu maksudnya, porsi latihan setiap pemain berbeda," katanya seperti dikutip dari situs resmi PSSI.
Sejak tiga hari melakukan pemusatan latihan (jelang berangkat ke Spanyol), Miguel menjelaskan, Luis Milla mulai mematangkan gaya permainan Spanyol. Hal ini belum pernah dilakukan saat melakukan seleksi pemain.
"Saat seleksi kami belum memberikan latihan khusus. Sekarang, kami sudah jadwalkan untuk memberi latihan individu kepada pemain Timnas Indonesia U-22 yang membutuhkan," ucap Miguel.
"Bagi pemain Timnas Indonesia U-22 yang sudah cukup, tidak perlu lagi. Latihan individu ini dilihat dari hasil latihan. Kalau kurang, pasti akan kami berikan," ujarnya menutup.
