Seorang wanita membawa bunga berdiri diantara batu nisan menjelang festival Ching Ming dikomplek pemakaman di Hong Kong (2/4). Festival Ching Mi atau Cheng Beng (bahasa Hokkian) adalah ritual tahunan etnis Tionghoa. (AFP/Dale De La Rey)
Sejumlah warga melakukan ziarah untuk menyambut festival Ching Ming dikomplek pemakaman di Hong Kong (2/4). Dalam ritual itu mereka melakukan bersembahyang dan ziarah kubur sesuai dengan ajaran Khong Hu Cu. (AFP/Dale De La Rey)
Peziarah berdoa dan memberikan penghormatan di depan makam keluargnya untuk menyambut festival Ching Ming di Shanghai (3/4). Untuk orang Tionghoa, perayaan ini dilakukan untuk mengingat dan menghormati nenek moyang. (AFP/Johannes Eisele)
Warga berjalan melewati batu nisan saat berziarah untuk menyambut festival Ching Ming di Hong Kong (2/4). Festival tradisional Tiongkok ini dilaksanakan pada hari ke-104 setelah titik balik Matahari di musim dingin. (AFP/Dale De La Rey)
Seorang wanita membawa bunga berjalan melewati batu nisan saat berziarah untuk menyambut festival Ching Ming di Hong Kong (2/4). Ritual ini pada umumnya dirayakan pada tanggal 5 April atau 4 April pada tahun kabisat. (AFP/Dale De La Rey)
Dua orang wanita berdoa memberikan penghormatan di depan makam keluargnya untuk menyambut festival Ching Ming dikomplek pemakaman di Hong Kong (2/4). (AFP/Dale De La Rey)
Peziarah membersihkan batu nisan keluarga mereka untuk menyambut festival Ching Ming dikomplek pemakaman di Shanghai (3/4). Mereka berdoa di depan nenek moyang, menyapu pusara dan bersembahyang. (AFP/Johannes Eisele)
