Ahok Jelaskan Isi Video yang Diputarkan Jaksa di Sidang

Ahok membenarkan bahwa orang dalam video itu adalah dirinya.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 04 Apr 2017, 15:23 WIB
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersiap duduk di kursi terdakwa untuk menjalani sidang kasus dugaan penodaan agama di Gedung Kementan Jakarta, Selasa (4/4). Sidang ke-17 ini beragenda pemeriksaan terdakwa dan barang bukti (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Jaksa Penuntut Umum (JPU)  memutarkan beberapa video terdakwa Basuki Tjahaja Purnama pada pemeriksaan barang bukti hari ini.

Saah satu video yang diputar adalah video editan berisi Ahok sedang memarahi anak buahnya di rapim Balai Kota. Dalam video itu Ahok sempat berbicara soal iman seseorang ditambah latar suara mengaji dan digabung dengan video Ahok di Pulau Seribu.

Usai video itu diputar, Hakim Ketua Dwiarso Budi Santiarto bertanya pada Ahok. "Saya klarifikasi dulu. Itu tadi gambar saudara, pidato saudara?" tanya Dwiarso.

Ahok membenarkan, orang dalam video itu adalah dirinya. Namun Ahok menyebut video itu hanya dicuplik sebagian. Menurutnya, saat itu dia sedang menegur PNS yang berniat korupsi.

"Saya sampaikan itu karena saya lagi marah, program rakyat tidak dilakukan, anggaran dimakan. Ya saya marah. Lalu saya mendorong orang, mari kita dengarkan yang baik. Kalau orang beriman tidak curi uang rakyat, tidak mengharapkan jabatan. Itu saya sampaikan," ucap Ahok dalam persidangan, Selasa (4/3/2017).

Ahok mengatakan ada pemotongan pada video yang diputar tersebut. Menurutnya, dalam video itu dirinya tidak fokus membicarakan iman seseorang.

"Betul yang mulia. Tapi itu dicopot. Sebetulnya saya lagi marahin mereka yang korupsi. Saya bilang yang masih korupsi nggak usah sembayang, nggak usah salat, nggak usah ngaku bersih karena masih curi uang rakyat," kata Ahok.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya