Liputan6.com, Madrid - Cristiano Ronaldo, tak perlu diragukan menjadi aktor paling menakutkan di lapangagn hijau. Aksi-aksinya selalu mampu membuat pemain-pemain belakang ketar-ketir.
Pasalnya, Ronaldo mampu menggunakan seluruh anggota badannya untuk mencetak gol. Mulai kedua kakinya, kepala, dada, juga anggota tubuh lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Saat ini, Ronaldo pun masih tercatat sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia, dengan 25 gol yang sudah dia cetak untuk Real Madrid. Gelar Pemain Terbaik FIFA jadi buktinya.
Namun, bukan berarti sepak terjang tak bisa dihentikan. Faktanya, lima pemain ini nyatanya mampu menghentikan laju penyerang yang juga andalan timnas Portugal itu.
Ronaldo, bahkan berhasil mereka bikin frustrasi. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya, seperti dikutip dari dikutip Footy Jookes:
5. Sergio Ramos
Salah satu keuntungan menjadi rekan tim Cristiano Ronaldo adalah bahwa Anda belajar bagaimana dia bermain. Sergio Ramos menggunakan keuntungan itu ketika Spanyol berjumpa Portugal di semifinal Euro 2012.
Kala itu, Ronaldo memang frustrasi karena belum berhasil mengangkat trofi internasional untuk Portugal. Padahal, kala itu Portugal tinggal dua langkah mencapai mimpi itu,
Hampir tidak ada tembakan pada target. Ronaldo adalah salah satu pemain yang bisa memecahkan kebuntuan bahkan ketika tim tidak bermain terbaik. Tapi, pada kesempatan ini, dia tidak dapat mengubah permainan apapun.
Advertisement
4. Eric Abidal
Eric Abidal telah memiliki karier yang sangat sukses dengan Barcelona. Dia adalah bagian dari pasukan Pep Guardiola yang terkenal bisa memenangkan segala sesuatu.
Salah satu malam paling berkesan datang ketika dia dan Barcelona bikin Real Madrid mati kutu. Real Madrid melakukan perjalanan ke Camp Nou mengurangi selisih poin dari Barcelona. Tetapi semua berjalan tak sesai rencana.
Ronaldo yang kala itu dipasangkan Mourinho sebagai ujung tombak, seolah tak bisa berbuat banyak. Abidal menjadi salah satu aktor karena selalu menempet ketat bintang Portugal tersebut.
3. Alessandro Nesta
Alessandro Nesta adalah salah satu bek terbaik AC Milan. Dia dan Maldini membentuk duet yang hampir tak tertembus di Italia.
Sir Alex Ferguson tidak biasanya frustrasi. Tapi saat melawan Milan, Manchester United benar-benar buntu dan kalah. Meskipun diperkuat dengan pemain seperti Wayne Rooney, Cristiano Ronaldo dan Ryan Giggs, Nesta yang kala itu tak berduet dengan Maldini malah sukses bikin ketiganya pusing.
Rooney dan Ronaldo sering bertukar posisi tapi tidak ada yang benar-benar bekerja melawan bek Milan. Pada akhirnya, kedua pemai ini sama sekali tak bisa membuat gol dalam laga itu.
Advertisement
2. Ashley Cole
Ashley Cole dan Cristiano Ronaldo telah bertemu beberapa kali di Premier League. pertempuran mereka telah menjadi salah satu yang paling seru.
Ketika Cole di Arsenal, Ronaldo adalah seorang remaja yang menarik dan superstars MU. Keduanya kerap bertemu lantaran Ronaldo memang bermain di sisi sayap kanan bersama MU.
Ketika Cole bermain di Chelsea, keduanya kembali bersua. Bahkan ketika Inggris bertemu Portugal. Cole seperti belajar bagaimana untuk menetralisir trik Ronaldo.
Keduanya kala itu bersua saat Inggris menghadapi Portugal di quarter final Piala Dunia 2006. Cole sukses bikin Ronaldo mati kutu. Meski dianugerahi skill apik, nyatanya Ronaldo tak bisa lewati penjagaan Cole.
1. Diego Godin
Atletico Madrid di bawah Diego Simeone telah menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan dengan baik di Spanyol dan di Eropa. Mereka adalah satu-satunya tim yang telah memenangkan gelar La Liga satu dekade ini selain Barcelona dan Real Madrid.
Satu pemain khususnya, telah menerima pujian yang tinggi dari pakar di seluruh dunia serta jadi aktor adala Godin. Dia menjadi sosok tembok besar di lini pertahanan Atletico.
Ronaldo sendiri pernah dibikin sakit kepala oleh aksi Godin. Hal ini kala Real Madrid dibantai oleh Atletico Madrid dengan skor masif 4-0. Madrid hanya memiliki 4 tembakan ke gawang dengan hanya satu pada target. Itu adalah jumlah yang luar biasa yang menunjukkan seberapa efektif Atletico dan bagaimana mandulnya Ronaldo.
(I. Eka Setiawan)
Advertisement