Liputan6.com, Jakarta - Tak cuma smartphone, PT Erajaya Swasembada Tbk turut memamerkan perangkat Internet of Things (IoT) pada pameran Gadget Invasion Week yang digelar di Mall Taman Anggrek, Jakarta, mulai 4-9 April ini.
Menurut CEO of Retail Erajaya Swasembada, Jeremy Sim, kehadiran produk IoT bertujuan untuk memperkenalkan teknologi terbaru kepada masyarakat Indonesia. Masyarakat juga bisa menjajal langsung perangkat IoT.
Baca Juga
Advertisement
Lantas, seberapa siap kah Indonesia dengan penerapan Internet of Things?
CEO Erajaya Swasembada Hasan Aula mengatakan sejauh ini Indonesia mengalami peningkatan luar biasa dengan ekosistem IoT. Hal ini ditandai dengan munculnya berbagai aplikasi mobile yang mendukung IoT. Pertumbuhan akses internet dan semakin canggihnya perkembangan perangkat turut mendurung ekosistem IoT.
"Kemunculan aplikasi mobile akan mendukung perkembangan industri IoT. Terlebih, teknologi IoT bersifat tak terbatas. Misalnya, smartphone bisa dipakai untuk menyalakan AC dan wearable untuk aktivitas kesehatan," tutur Hasan ditemui usai pembukaan Gadget Invasion Week, Selasa (4/4/2017).
Di samping smartphone sebagai bisnis utama perusahaan, menurut Hasan, Erajaya juga menawarkan produk IoT. "Pertumbuhan IoT di Indonesia makin besar, (konsumen) nggak hanya beli smartphone, tapi juga perangkat IoT seperti wearable, drone, gaming device, hingga rice cooker," jelasnya.
Ia menilai, masyarakat cukup siap dengan teknologi baru sehingga Erajaya berinisiatif untuk mengembangkan ekosistem produk IoT dengan cepat di Indonesia.
"Pangsa pasar cukup besar, kami ingin tunjukkan ke konsumen bahwa mereka bisa mendapatkan perangkat IoT (di toko Erajaya)," tutur Hasan.
(Tin/Cas)