Liputan6.com, Jakarta - Kabar mengenai rencana Samsung akan menghadirkan smartphone lipat sudah diketahui sejak tahun lalu. Bahkan, sempat tersiar kabar ponsel tersebut akan diluncurkan pada tahun depan.
Namun laporan terkini mengonfirmasi kabar itu tak benar. Principal Engineer Samsung Display Kim Tae-woong pada Display TechSalon di Seoul sempat membahas hal ini.
"Karena layar dengan bezel tipis masih menjual, kami memiliki cukup waktu untuk mengembangkan layar lipat. Teknologi ini kemungkinan baru akan siap pada 2019," tutur Kim seperti dikutip dari Phone Arena, Rabu (4/4/2017).
Analis dari HI Investment and Securities Chung Won-seok menganggap keputusan Samsung cukup beralasan. Menurutnya, Samsung Display masih menikmati keuntungan dari penjualan layar dengan bezel tipis yang digunakan pada perangkat baru.
Baca Juga
Advertisement
"Ketika permintaan perangkat dengan layar berbezel tipis mulai menurun, Samsung dapat menghadirkan layar lipat sebagai produk unggulan selanjutnya," tuturnya.
Di sisi lain, Tae-woong mengatakan Samsung masih memiliki masalah teknis untuk mulai menerapkan layar lipat sebelum dirilis ke publik.
Sebelumnya, perangkat yang disebut-sebut memiliki nama Samsung Galaxy X itu akan diluncurkan pada 2018. Kabar terbaru bahkan sempat menyebut produk itu akan digulirkan pada akhir tahun ini.
Berdasarkan sumber anonim, layar lipat dari perangkat itu menggunakan material bernama film polimida. Material sangat tipis, fleksibel, dan tahan pada suhu tinggi, termasuk pada kondisi suhu ekstrem.
Lebih lanjut juga disebutkan, Samsung akan memanfatkan material tersebut sebagai komponen kunci dari ponsel lipat perdananya. Hal itu dilakukan Samsung karena faktor material yang tipis dan fleksibel.
(Dam/Why)