Liputan6.com, Milan - Bukan rahasia lagi kalau AC Milan menginginkan kepindahan winger pinjamannya Gerard Deulofeu secara permanen. Deulofeu datang dari Everton pada Januari 2017 lalu dan menjadi salah satu pemain sayap yang bersinar di Serie A sejak saat itu.
Pemain 23 tahun ini berjuang mendapatkan tempat di skuat utama di Everton, tapi di bawah asuhan pelatih Vincenzo Montella, dia bisa menyumbangkan tiga assist serta satu gol dalam 11 penampilannya. Lewat kinerjanya di Milan jugalah Deulofeu akhirnya dipanggil kembali masuk timnas Spanyol dan mencetak gol perdana melawan Prancis.
Baca Juga
Advertisement
Masalahnya, Rossoneri tak punya opsi untuk mempermanenkan Deulofeu dalam kontrak kesepakatan mereka. Tidak seperti Barcelona yang ingin mengaktifkan klausul pembelian kembali (buy-back) setelah melepas wonderkidnya ke Liga Inggris dengan nilai 12 juta euro.
Dilansir dari Calciomercato.com, pada Rabu (5/4/2017) pagi, AC Milan harus berhadapan dengan Barcelona jika ingin mempertahankan Deulofeu. CEO Milan Adriano Galliani bahkan telah membuka pembicaraan soal transfer sang pemain sebelum musim panas.
Mantan Orang Milan
Seperti yang diketahui, direktur olahraga Barcelona saat ini, Ariedo Braida merupakan mantan 'orang dalam' di AC Milan di tahun 1990-an. Menjabat di posisi yang sama seperti saat ini, Braida dan Galliani, dua orang yang bersahabat ini akan saling bertempur.
Galliani harus memperjuangkan niatnya memagari Deulofeu dalam keadaan tak begitu baik. Proses pengambilalihan klub oleh pengusaha Tiongkok baru akan dilakukan dalam 10 hari ke depan dan peran Galliani sebagai CEO otomatis dicopot per 14 April 2017.
Advertisement