Prediksi Arsenal Vs West Ham: Pertaruhan Nasib Pelatih

Arsenal dan West Ham sama-sama jalani laga krusial.

oleh Raden Arya Prasetya diperbarui 05 Apr 2017, 11:20 WIB
Arsene Wenger mulai pesimistis dengan peluang Arsenal lolos ke Liga Champions musim 2017-18. (AFP/Ian Kington)

Liputan6.com, Jakarta Derby London antara Arsenal melawan West Ham United di Stadion Emirates, Kamis (6/4) dinihari nanti bisa menyita perhatian publik sepak bola Inggris. Pertarungan nanti bukan derby London Utara, atau derby London Timur. Tetapi, duel nanti menjadi pertaruhan dua pelatih dari masing-masing klub.

Laga tersebut mempertemukan dua pelatih yang tengah dalam tekanan, Arsene Wenger di Arsenal, dan Slaven Bilic bersama West Ham. Masa depan keduanya bisa ditentukan dalam beberapa pekan terakhir, termasuk dalam pertandingan nanti. Jika beruntung kedua pelatih itu baru akan didepak pada akhir musim.

Melayani Arsenal selama 21 tahun tampaknya tidak bisa menghindari Wenger dari hujatan suporter tuan rumah. Pasalnya, The Gunners terancam kehilangan tempat di Liga Champions untuk kali pertama dalam 19 musim terakhir sejak 1998/99.

Di belakang rapor terburuk Wenger dalam dua dekade terakhir, pelatih asal Prancis itu sempat membantah akan mengumumkan segera tentang masa depannya di klub asal London utara itu. Pembuktian itu ditunjukan Wenger ketika bermain imbang 2-2 dengan Manchester City, pekan lalu.

Penampilan yang berkarakter diperlihatkan Arsenal dengan mengejar dua ketertinggalan melawan City demi mendapatkan poin dari salah satu klub di empat besar klasemen. Hasil itu bisa menjadi respons dari Arsenal dan Wenger kepada pengkritik mereka.

“Saya pikir itu kesempatan yang baik untuk mengingatkan orang-orang, bahwa kami bukan berjuang untuk tidak turun (klasemen), kami berjuang untuk memiliki akhir musim yang positif,” ujar Wenger.


Tambah Semangat

Di luar itu, derby London ini juga bisa kian meredakan tekanan bagi Wenger jika mampu meraih kemenangan atas West Ham. Pesaing terdekat Arsenal, Manchester United hanya bermain imbang 1-1 dengan Everton, yang membuat selisih keduanya di klasemen menjadi tiga poin.

“Mari kita selesaikan sekuat yang kami bisa, dan menunjukkan bahwa kami memiliki beberapa ketahanan, kualitas, dan semangat mental yang telah ditunjukan saat melawan City,” ucap Wenger seraya berharap suporter tetap berada di belakang Arsenal.

Wenger bukan satu-satunya pelatih di Liga Primer Inggris yang berada di ujung tanduk. Jika Bandar judi bisa dipercaya, beberapa nama lain yang disebut adalah Bilic dan David Moyes di Sunderland.

The Hammers hanya meraih satu kemenangan dari delapan pertandingan terakhir, dengan empat laga belakang berakhir dengan kekalahan beruntun. Rapor buruk itu mengancam West Ham untuk terdegradasi sekali lagi. Kendati demikian, Bilic memilih untuk berkonsentrasi mendapatkan hasil positif di kandang lawan.

“Arsenal memiliki masalah. Tetapi mereka tetap tim dengan banyak kecepatan, tim yang akan berusaha untuk tidak kehilangan bola di setengah lapangan Anda. Karena, transisi menyerang dan kecepatan yang mereka iliki luar biasa,” Bilic menuturkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya