Dukungan Sektor Keuangan ke Pertanian Harus Lebih Maksimal

Wakil Ketua KEIN Arif Budimanta menyatakan, dukungan industri keuangan pada pertanian harus lebih maksimal

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 06 Apr 2017, 11:35 WIB
Sawah (Antara Foto)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta menyatakan, dukungan industri keuangan pada pertanian harus lebih maksimal. Pasalnya, sektor tersebut dapat menyerap banyak tenaga kerja, sehingga dapat mengentaskan kemiskinan.

Arif mengatakan, saat ini dukungan industri keuangan terhadap sektor pertanian masih sangat minim, sementara sektor tersebut merupakan penyerap tenaga kerja terbesar dibandingkan sektor lain. ‎Yaitu, 32 persen total pekerja di Indonesia.

“Ini yang terbesar dibandingkan dengan sektor lain seperti perdagangan yang hanya menyerap 23 persen,” kata Arif, di Jakarta, Kamis (5/4/2017).

‎Arif mengungkapkan, meski mampu menyerap tenaga kerja yang sangat besar, namun kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hanya 14 persen. Karena itulah, sektor tersebut sangat layak mendapatkan dukungan maksimal dari industri keuangan, karena saat ini masih minim.

Arif pun menyayangkan hal tersebut, karena dengan penerapan pembiayaan yang tepat pada sektor pertanian, akan membantu untuk mendorong pengurangan kemiskinan di pedesaan. Dengan demikian, akan mendorong pemerataan yang lebih baik, sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo yang bahkan telah menetapkan 2017 sebagai tahun pemerataan.

“Pilihan mendorong pembiayaan di sektor pertanian dapat menjadi model bagus untuk pemerataan tersebut,” tutup Arif.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya