Liputan6.com, Netherland - Para lelaki di Belanda ramai-ramai memosting foto tengah berpegangan tangan di media sosial. Langkah itu diambil dalam rangka melawan homofobia.
Tren viral itu dipicu oleh dugaan serangan terhadap dua pria gay di sebuah jalan di Belanda pada Minggu 2 April 2017.
Advertisement
Gambar tesebut dibubuhi hashtag #handinhand dan #allemannenhandinhand yang artinya semua orang bergandengan tangan.
Politisi, selebriti, pakar sepak bola dan para pekerja dari seluruh penjuru Belanda maupun di luar negara itu turut serta dalam postingan tersebut.
Adalah Jasper Vernes-Sewratan dan Ronnie Sewratan-Vernes yang menjadi korban penyerangan oleh sekelompok orang, pada Minggu dini hari di Arnhem, di timur negara itu. Kisah mereka kemudian dipublikasikan secara luas.
Mereka berdua kemudian muncul di talk show Pauw awal pekan ini. Pada acara tersebut, keduanya menggambarkan bahwa penyerangan itu terjadi setelah keduanya saling berpegangan tangan.
Dalam acara tersebut, salah satu pengacara tersangka penyerang juga muncul. Di mana kemudian mengklaim pasangan Jasper dan Ronnie lah yang memulai aksi pemukulan pertama kali.
Pasangan tersebut kemudian dengan tegas membantahnya.
Menurut media Belanda, insiden penyerangan tersebut bukan kali itu saja terjadi. Pasangan gay lain di Amsterdam dan Eindhoven juga melaporkan diserang pada akhir pekan.
Di beberapa bagian dunia, termasuk India dan beberapa negara Afrika, pria umumnya berpegangan tangan sebagai tanda persahabatan dan rasa hormat.
Belanda adalah negara pertama di dunia yang melegalkan pernikahan sesama jenis pada tahun 2001.
Saksikan juga video berikut ini:
