Liputan6.com, Bogor - Ade Junaedi, pengemudi Toyota Avanza yang mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Puncak KM 78, Bogor, Jawa Barat, Kamis pagi, tewas seketika di lokasi kejadian. Tubuh pria 45 tahun itu terjepit di antara jok, atap, dan dashboard mobil yang menyatu karena bagian depan mobil ringsek.
Untuk mengevakuasi jasad Ade dari dalam mobil, polisi sempat kesulitan. Jenazah baru berhasil dievakuasi dari dalam mobil lebih dari satu jam kemudian.
Advertisement
"Sekitar sejam lebih pengemudinya berhasil dikeluarkan dari dalam mobil," kata Tony Surya, warga setempat, Bogor, Kamis (6/4/2017).
Jasad Ade langsung dibawa ke Rumah Sakit Paru Dr M Goenawan Partowidigdo Cisarua, Bogor, untuk ditangani lebih lanjut.
Selain Ade, tiga korban lainnya mengalami luka. Ketiganya adalah Ujang Herman (45), penumpang Avanza maut, dan dua pengendara sepeda motor Apip Solehudin (22) dan Eded Ruhiyat (43).
Akibat kecelakaan maut yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB tersebut, sempat membuat arus lalu lintas di jalur Puncak macet parah.
Kemacetan baru terurai setelah empat kendaraan yang terlibat kecelakaan berhasil dievakuasi menggunakan mobil derek Unit Laka Lantas Polres Bogor.
Kanit Laka Lantas Polres Bogor Iptu Asep Saepudin menuturkan, peristiwa tersebut berawal saat mobil Toyota Avanza bernomor polisi H 8677 ZR yang dikemudikan Ade melaju dari Cianjur menuju Gadog.
Setiba di lokasi kejadian tak jauh dari restoran Cimory 1, mobil Avanza menyalip kendaraan roda empat. Dalam waktu bersamaan, melaju dari arah berlawanan sebuah bus pariwisata Blue Star.
Kecelakaan pun tak terhindarkan dan minibus tersebut menabrak bus. Usai menabrak bus berpelat nomor B 7099 MG itu, mobil Avanza tergelincir hingga berbalik arah. Di saat bersamaan, dua sepeda motor yang bergerak dari arah Puncak menuju Gadog menabrak Avanza.
"Kami masih menyelidiki penyebabnya. Kecelakaan ini diduga karena pengemudi Avanza memaksakan menyalip, saat kondisi arus lalu lintas padat," Asep menandaskan.