Liputan6.com, Jakarta Meski telah menginjak usia 63 tahun, hal ini tidak menghambat karir seorang wanita asal Amerika, Lyn Slater sebagai model. Tubuhnya yang masih proporsional dan wajahnya yang kharismatik membuatnya masih dibajiri banyak pemotretan dari brand-brand Internasional. Usia baginya tidak menjadi hambatan dalam berbusana dan fashion adalah salah satu cara seseorang mengekspresikan diri.
Baca Juga
Advertisement
Karirnya sebagai model dari sederet brand ternama dunia diawali dengan satu peristiwa yang tidak sengaja. Ia menamakannya sebuah kecelakaan. Hal inilah mengapa ia menamakan dirinya Accidental Icon pada blog dan akun Instagramnya.
Kecelakaan itu terjadi pada New York Fashion Week. Ia berada di depan Lincoln Center dengan mengenakan setelan busana rancangan Yohji Yamamoto dan membawa tas Chanel sembari menanti temannya untuk makan siang.
"Tiba-tiba fotografer mengelilingi saya dan mulai mengambil gambar dari berbagai sudut. Beberapa wartawan Jepang juga mencoba mendekati saya dan mengajukan pertanyaan. Mereka berfikir saya adalah salah satu dari orang penting dalam dunia fashion. Saya dikelilingi kerumunan orang disekitar saya saat itu," kata Lyn Slater seperti yang dilansir dari situs Today, Jumat (7/4/2017).
Slater dan temannya bingung melihat hal ini. Saat temannya menghampiri mereka hanya tertawa dan tidak mengerti dengan peristiwa yang terjadi saat itu.
"Saya benar-benar histeris saat itu. Saya bingung dan tidak mengerti apa yang terjadi. Teman saya bahkan tertawa. Ia berteriak kamu adalah seorang fashion ikon yang tidak disengaja. Saya pun berpikir mungkin itu adalah nama yang sempurna untuk blog saya," kata Slater.
Saat ini, nama Slater sendiri sudah mulai dikenal sebagai model. Ia melakukan banyak pemotretan dengan berbagai brand fashion. Banyak orang juga mengikuti gaya dan style yang dibagikannya melalui blog dan Instagram. Bahkan baru-baru ini,Lyn Slater juga resmi menandatangani kontrak dengan agensi model yang berbasis di London. Slater juga mulai fokus menulis tentang fashion dan kecantikan di blog. Ia membagikan bagaimana cara tampil unik dan menarik pada saat foto fashion.
"Sejak kecil aku senang mengekspresikan diri lewat busana. Aku yakin dengan berbusana yang baik akan membuat kita mendapatkan apa yang kita inginkan. Kita bisa menjadi orang yang menginspirasi dunia," kata Slater.
Usia tidak membatasi Lyn Slater dalam mengekspresikan diri. Disaat wanita lain seusianya sudah tidak memperhatikan penampilan, berbeda dengan wanita ini, busana baginya adalah cara untuk tampil lebih aktif. Busana favoritnya yaitu dari desainer Jepang, Yamamoto dan Rei Kawakubo.
"Saya selalu terhubung dengan busana saya. Ini membuat saya lebih semangat dan aktif. Lemari saya dipenuhi dengan busana dari Yamamoto dan Rei Kawakubo. Desain mereka sesuai dengan gaya saya," tambah wanita yang berprofesi sebagai profesor di Fordham University ini.
Insiden yang terjadi tanpa disengaja ini menjadi awal ceritanya sebagai model yang menginspirasi banyak orang. Bukan hanya orang lanjut usia, namun banyak generasi muda. Bahkan menurut penelitian Slater, pembaca terbesar di blognya antara usia 25 tahun hingga 35 tahun.
"Orang-orang seusia saya bukan berarti harus pasrah dengan penampilan. Karena fashion adalah cara untuk mengekspresikan diri. Ini saatnya untuk pandangan baru pada wanita tua,' tutup Slater.