Liputan6.com, Jakarta Dalam kurun waktu sepekan sejak dirilis pada 30 Maret 2017 lalu, film yang diadaptasi dari novel karya Risa Sarasvati, Danur, telah ditonton oleh 1.196.583 penonton. Atas prestasi ini, Danur meraih rekor Muri (Museum Rekor Indonesia), sebagai film horor dengan jumlah penonton terbanyak dalam enam hari.
Menariknya, penghargaan ini secara resmi dipersembahkan secara simbolis kepada produser MD Pictures, Manoj Punjabi, di hadapan lima mahluk tak kasat mata dalam cerita Danur. Mereka adalah William, Janshen, Peter, Hans, dan Hendrick.
Baca Juga
Advertisement
"Ini rekor Muri yang ke-7.800. Tapi ini satu-satunya yang dianugerahkan di hadapan lima kursi kosong. Ini belum pernah terjadi, Conjuring pun juga tidak. Kepada teman-teman yang di kursi kosong ini, saya mohon izin untuk menganugerahi penghargaan ini untuk film Danur," tutur pendiri Muri, Jaya Suprana, di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (6/5/2017).
Manoj Punjabi sendiri mengungkap rasa terima kasih karena bisa menerima penghargaan tinggi tersebut. "Hanya bisa bersyukur dan berjuang untuk film Indonesia. Kita enggak boleh bikin film yang niatnya di bawah 1 juta penonton. Tidak hanya meledak, tapi konsisten bikin film berkualitas," paparnya.
Prilly Latuconsina juga merasakan respon yang sangat baik atas film Danur yang dibintanginya ini. "Aku enggak nyangka banget sebetulnya. Pas Danur tayang juga banyak teman-teman yang WA disuruh tanggung jawab merasa didatengin (hantu) gara-gara nyanyi "Boneka Abdi"," ucap Prilly.
Prilly Latuconsina menganggap penghargaan tersebut adalah rezeki dan hadiah dari Tuhan atas kerja kerasnya di film Danur. "Karena saya dan tim Danur adalah tim yang baik. Dari awal film sampai setahun kemudian tayang kita melewati banyak hal dan kerja keras. Sampai saya rela dibuka mata bathinnya, saya merasa bahagia yang luar biasa."