Liputan6.com, Jakarta - Tsania Marwa dan Atalarik Syach semula akan pergi umrah bersama pada Selasa (4/4/2017). Namun lantaran hari tersebut bertepatan dengan hari sidang perdana perceraian mereka, Tsania membatalkan. Atalarik pun menjalani ibadah sunnah itu seorang diri.
Baca Juga
Advertisement
Sesaat sebelum berangkat ke Tanah Suci, Mekah, Atalarik mengirim sepenggal pesan singkat kepada pengacaranya, Junaidi, untuk disampaikan kepada Tsania Marwa.
"Dia hanya menyampaikan kepada saya melalui SMS. 'Bang, sampaikan bahwa saya masih sayang sama istri dan anak-anak saya. Saya ingin istri dan anak-anak saya bisa berkumpul kembali seperti sedia kala.' Itu katanya," ungkap Junaidi kepada wartawan di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2017).
Hingga kini, jauh di dalam hati, Atalarik Syach tak menghendaki adanya perceraian. Tapi meskipun berat, ia harus belajar menghargai keputusan sang istri.
"Makanya kalau pengadilan menghendaki perceraian adalah yang terbaik, maka sepanjang Marwa berdasarkan hukum bisa membuktikan bahwa itu alasan yang cukup dan hakim menyetujuinya, maka Atalarik akan menerima itu," ucap Junaidi. (fei)