Liputan6.com, Jakarta Kecintaan Jack Brown kepada timnas Indonesia tak perlu diragukan lagi. Ia menjadi salah satu pemain luar negeri yang memenuhi undangan seleksi timnas Indonesia U-19 di Cijantung, Jakarta Timur, 6-10 April 2017.
Dalam pantuan Liputan6.com, Jack Brown dan kakaknya, George Brown, terlihat sangat antusias melahap menu latihan timnas Indonesia U-19. Kebetulan, keduanya ditempatkan di sisi lapangan yang sama bersama 12 pemain lain dari luar negeri.
Baca Juga
Advertisement
Dari tribun, ibu Jack dan George, Indah Brown, terlihat begitu serius mengamati sesi latihan kedua putranya. Terlihat betapa besarnya kebahagiaan Jack Brown dan keluarganya atas undangan seleksi timnas U-19 ini.
"Senang rasanya bisa dipanggil timnas. Tadi habis lari kakinya masih berat. Waktu kami latihan pun kelelahan. Mungkin besok akan lebih baik," kata Jack Brown.
Secara tak langsung, Jack Brown juga mengakui bahwa ia mendapatkan tawaran untuk menjalani seleksi timnas Inggris level junior. Tapi, ia dengan tegas lebih memprioritaskan timnas Indonesia ketimbang tawaran lain.
"Saya sudah bermain dengan tim itu (Inggris) sering sekali, kalau dipanggil Indonesia kan belum pernah. Kalau disuruh memilih, saya akan memilih Indonesia. Itu karena saya lebih suka Indonesia," ujarnya.
Melejit di Old Trafford
Nama Jack Brown sendiri mulai dikenal pecinta sepak bola Indonesia pada empat tahun lalu. Saat itu, usianya baru 12 tahun. Sosoknya melejit setelah merebut predikat sebagai World Skills Final 2012 yang diberikan oleh Manchester United (MU) Soccer School.
Jack Brown meraih penghargaan setelah menyisihkan anak-anak dari 18 negara. Penghargaan dari Manchester United Soccer (MU) School ini merupakan satu dari sederet penghargaan yang pernah diraihnya.
Momen terasa spesial karena diberikan di tengah-tengah Theater of Dream, Old Trafford. Jack yang mengenakan kostum Merah-Putih juga sempat melambaikan tangan kepada ribuan penonton yang menghadiri acara itu.
Advertisement