Harga Emas Antam Turun Rp 3.000 per Gram

Kemarin, Antam menjual emas Rp 592 ribu per gram.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 07 Apr 2017, 09:00 WIB
Sedangkan harga buyback emas atau pembelian kembali, naik Rp 1.000 menjadi Rp 525 ribu per gram, Jakarta, Senin (10/10). Itu artinya jika anda menjual emas, maka Antam akan membayar Rp 525 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Harga emas PT Aneka Tambang Tbk turun Rp 3.000 per gram menjadi Rp 589 ribu per gram pada perdagangan Jumat (/4/2017). Kemarin, Antam menjual emas Rp 592 ribu per gram.

Sementara harga buyback atau pembelian kembali emas turun Rp 3.000 menjadi Rp 528 ribu per gram.

Harga jual dan pembelian ini merupakan harga patokan di butik emas Logam Mulia Antam Pulogadung, Jakarta. Sedangkan harga di butik emas logam Mulia lainnya bisa berbeda.

Pembayaran buyback dengan volume di atas 1 kilogram (kg) akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.09 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam tidak tersedia.

Antam juga menjual emas dengan corak batik. Untuk harga emas batik dengan ukuran 10 gram, Antam menjualnya di angka Rp 6.000.000 atau Rp 600 ribu per gram.

Sedangkan untuk ukuran 20 gram, Antam menjualnya di harga Rp 11.605.000 atau Rp 580.250 per gram. Untuk ukuran ini masih tersedia baik untuk corak Sido Mukti, Mega Mendung maupun Parang Barong.

Selain emas batik, Antam juga mengeluarkan emas batangan dengan kemasan tematik. Pada kali ini Antam mengeluarkan emas batangan kemasan Idul Fitri.

Untuk ukuran 1 gram dijual di harga Rp 664.000. Ukuran 2 gram dijual Rp 1.213.000 dan 5 gram dijual Rp 2.875.000.

Berikut daftar harga emas Antam:

* Pecahan 1 gram Rp 589.000
* Pecahan 5 gram Rp 2.800.000
* Pecahan 10 gram Rp 5.550.000
* Pecahan 25 gram Rp 13.800.000
* Pecahan 50 gram Rp 27.550.000
* Pecahan 100 gram Rp 55.050.000
* Pecahan 250 gram Rp 137.500.000
* Pecahan 500 gram Rp 274.800.000.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya