Liputan6.com, Jakarta Konferensi pers jelang seri kedua di MotoGP Argentina berlangsung santai. Marc Marquez juga datang menghampiri Valentino Rossi dan mengajaknya berjabat tangan.
Marquez dan Rossi juga terlihat saling mengumbar senyuman. Bara perselisihan kedua pembalap di Sirkuit Sepang dua tahun lalu seakan menguap tak berbekas sama sekali.
Baca Juga
Advertisement
Marquez berusaha mencairkan suasana dengan memberikan isyarat bahwa ia masih menaruh hormat kepada Rossi. Namun pemangat MotoGP, Paolo Beltramo, paham bahwa, senyuman Marquez tidak akan melemahkan rivalitasnya dengan Rossi. Apalagi, GP Argentina menjadi awal dari perseteruan jangka panjang dia dan The Doctor.
"Kejuaraan dunia baru saja dimulai dan selalu saja ada cerita masalah logistik. Termas de Rio Hondo cukup terisolir," kata Beltramo dikutip dari Sportfair, Jumat (7/4/2017).
Marquez sudah mengoleksi dua kemenangan sejak Sirkuit Termas de Rio Hondo masuk kalender, 2014 lalu. Sedangkan Rossi baru sekali naik podium pertama pada 2015 lalu.
"Masih ingat dua tahun lalu saat Rossi mengambil kemenangan dari Marquez di Argentina. Perseteruan keduanya pun kian sengit terutama dalam perburuan gelar. Di situ muncul kebencian, permusuhan, dan antipati antara Marquez dan Rossi," ujarnya.
"Waktu telah berlalu dan sekarang kami berada di musim lain. Yang jelas, balapan MotoGP akan semakin menarik. Kemungkinan ada delapan pembalap yang bisa merebut kemenangan. Mari kita lihat apakah Jorge Lorenzo, Dovizioso, Iannone, bisa merebut kemenangan atau tidak," kata Beltramo menambahkan.
(David Permana)