Terbuat dari Benang Emas, Celana Dalam Ini Dilego Rp 148 Juta

Benang emas dikembangkan dan didesain di Jerman. Setelah itu benang dirajut menjadi bahan di Queensland, Australia.

oleh Vina A Muliana diperbarui 07 Apr 2017, 21:00 WIB
Celana dalam emas (dok: Medianet)

Liputan6.com, Jakarta Jika biasanya celana dalam dijual dengan harga standar, berbeda halnya dengan celana dalam produksi sebuah perusahaan asal Australia ini.

Dibuat dengan benang emas 24 karat, celana dalam dengan merek Aussiebum ini dijual seharga NZ$ 16 ribu atau setara Rp 148,56 juta (kurs 1 NZ$ = Rp 9.285).

Melansir Newshub.com, Jumat (7/4/2017), material yang dipakai untuk celana dalam itu memang spesial. Benang emas dikembangkan dan didesain di Jerman. Setelah itu benang dirajut menjadi bahan di Queensland, Australia.

Pemilik perusahaan AussieBum Sean Ashby menjelaskan, inspirasi pembuatan celana dalam mewah ini datang saat melihat pertambangan Australia.

Ia mengibaratkan celana dalam emas itu seperti masa kejayaan Australia di mana dahulu orang-orang dari seluruh dunia bepergian ke Australia untuk mencari kekayaan.

Era Gold Rush adalah salah satu waktu paling kaya dalam sejarah Australia. Aku kagum memikirkan bagaimana orang-orang dari seluruh dunia bepergian untuk mencari kekayaan di Australia," jelas Sean.

Sepasang celana dalam mewah ini pertama kali terjual oleh pembeli asal Arab Saudi yang tidak mau disebutkan namanya. Setelahnya, perusahaan AussieBum juga berencana untuk mengadakan kontes yang berhadiah celana dalam.

AussiBum telah menjadi produsen pakaian dalam terkemuka di Australia. Tahun lalu, perusahaan ini juga mampu menjual lebih dari satu juta pasang pakaian dalam dan baju renang ke berbagai negara.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya