Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul menyatakan, Presiden pertama RI Sukano pernah mengatakan, Pancasila apabila diperas menjadi Eka Sila, intinya adalah gotong-royong.
"Di bidang sosial azasnya kekeluargaan, di mana kita ini semua adalah satu keluarga yang guyub, rukun," kata dia pada acara HUT ke-44 PDIP, di Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis 6 April malam.
Advertisement
"Walaupun berbeda partai, berbeda golongan, berbeda agama, berbeda suku, tetapi kita tetap satu bangsa Indonesia. Seperti malam ini yang berulangtahun adalah PDI Perjuangan, tetapi yang hadir juga ada Bupati Madiun dan segenap pimpinan partai di Madiun, khususnya PKB," dia melanjutkan.
Seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat (7/4/2017), menurut Gus Ipul, di bidang politik Bung Karno azaznya adalah musyawarah. Segala permasalahan sesulit apapun bisa terselesaikan dengan cara musyawarah. Hal ini tergambar dalam sila keempat Pancasila.
"Malam ini kita menyaksikan ada usaha yang jelas dari teman-teman PDIP bersama Bupati Madiun, untuk membahas masalah pilkada ini dengan musyawarah. Saling memberi masukan terbuka, sehingga terjadi suasana yang cair dalam pengambilan kata mufakat," kata dia.
Di bidang ekonomi, Gus Ipul melanjutkan, Bung Karno azaznya adalah kerja sama yang menjadi pokok dari ekonomi kerakyatan. Jika ini dikembangkan dengan baik, keadilan akan terwujud, karena terjadi pemerataan, di mana semua hasil pembangunan dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat.
"Hari-hari ini salah satu pekerjaan rumah bangsa ini adalah masalah kesenjangan yang bisa diatasi, salah satunya dengan cara mengembangkan ekonomi yang digagas oleh Bung Karno, yaitu usaha yang saling memperkuat bukan saling mematikan," kata dia.
Karena itu, Gus Ipul mengapresiasi Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang telah menyadari masalah ini, dan mengambil langkah-langkah baru untuk menutup kesenjangan.
"Saya menerjemahkannya dengan mengambil tiga langkah: yang besar dijaga, yang menengah difasilitasi dan yang kecil dibela" kata dia.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Gus Ipul menyampaikan selamat hari ulang tahun ke-44 untuk PDIP, semoga lebih maju, sukses, semakin mendapatkan kepercayaan rakyat. "Salah satu kunci kesuksesan adalah gotong-royong antar kader PDIP," dia menandaskan.
Perayaan HUT PDIP ini dimeriahkan wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Bagong Darmono dari Karang Anyar, Jawa Tengah, bersama Lawak Kirun Cs yang mengangkat lakon Cakraningrat. Hadir pula dalam acara ini anggota DPRD Provinsi Jatim Fraksi PDIP Restu, Bupati Madiun Muhtarom, Bupati Ngawi Budi Sulistyono, dan beberapa tokoh PDIP Jawa Timur.