Misteri Mayat Bertato Joker di Kampung Zumi Zola

Warga kampung Zumi Zola menduga mayat misterius itu adalah korban pembunuhan

oleh Bangun Santoso diperbarui 07 Apr 2017, 18:22 WIB
Sesosok mayat tanpa identitas dalam kondisi setengah bugil ditemukan mengapung di aliran anak Sungai Selagan Mukomuko Bengkulu (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo)

Liputan6.com, Jambi Warga di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi yang juga kampung halaman keluarga besar Gubernur Zumi Zola, kini tengah heboh. Kehebohan itu dipicu penemuan mayat bertato yang mengapung di sungai Batanghari.

Berdasarkan informasi, penemuan mayat yang masih misterius itu ditemukan pada Senin, 3 April 2017 lalu di Desa Simpang, Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjabtim, Jambi.

"Dari kabar beredar ditemukan pagi hari sekitar pukul 06.30 WIB. Mengapung di sungai Batanghari," ujar Nanang, salah seorang warga Berbak saat dihubungi, Jumat (7/4/2017).

Menurut Nanang, warga heboh karena mayat misterius itu ditemukan dalam kondisi sudah rusak. Tak ada satu pun identitas. Hanya menggunakan jam tangan, kaos dan celana pendek yang terlihat rusak. Wajah dan bagian kepala juga sudah tidak bisa dikenali karena kulitnya rusak dan mengelupas.

Sementara di bagian lengan kiri dan kanan mayat dipenuhi tato. Salah satunya adalah tato bergambar kartu joker.

Menurut Nanang, banyak warga yang menduga mayat tersebut sengaja dibunuh oleh seseorang yang kemudian dibuang ke sungai Batanghari. Ditambah lagi tak ada warga yang mengaku kenal dengan ciri-ciri mayat tersebut.

"Bisa jadi (korban) warga luar, bukan orang Berbak sini," kata Nanang.

Kapolres Tanjabtim, AKBP Bramono Purnomo Nugroho mayat laki-laki bertato itu masih dalam proses penyelidikan dan identifikasi.

"Kami masih penyelidikan belum bisa berspekulasi soal itu (dugaan pembunuhan)," ujar Bramono.

Ia juga mengimbau kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya melapor kepada petugas kepolisian terdekat. Menurut Bramono, mayat pertama kali ditemukan seorang warga Berbak bernama Acon (32) dan Hendri (28).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya