Liputan6.com, Jakarta - Galaxy S8 Plus dilaporkan mendapatkan respon positif dari para mitra ritel Samsung. Sehingga mereka memesan lebih banyak Galaxy S8 Plus dibandingkan prediksi awal Samsung.
Dilansir GSM Arena, Jumat (7/4/2017), Samsung tidak menyangka mitra ritelnya akan memesan Galaxsy S8 Plus dalam jumlah yang banyak. Karena reaksi positif itu, Samsung akan meningkatkan jumlah produksi smartphone 6,2 inci tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Samsung dilaporkan menaikkan jumlah produksi Galaxy S8 Plus, menjadi sebanyak 45 persen dari total seri Galaxy S8. Rencana awal persentase produksi Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus adalah 60/40. Sebesar 60 persen dari total produksi untuk Galaxy S8, sedangkan 40 persen Galaxy S8 Plus.
Penambahan jumlah produksi ini kemungkinan tidak akan menghambat suplai Galaxy S8 ke pasaran. Sebelumnya, Head of Mobile Business Samsung Electronics, DJ Koh, telah berjanji tidak akan ada isu suplai Galaxy S8. "Karena kami sudah menyiapkan suplai tanpa hambatan, tidak akan ada isu penundaan suplai," ujar Koh.
Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus bisa mulai dipesan melalui seri pre-order pada 8 sampai 18 April 2017. Kemudian pemesan akan menerima produk pada 5 Mei 2017.
Menurut Marketing Director IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia, Vebbyna Kaunang, Galaxy S8 akan dibanderol Rp 10,4 juta dan Galaxy S8 Plus Rp 11,9 juta. Warna yang masuk pasar Indonesia adalah Midnight black, Mapple gold, Orchid grey.
(Din/Ysl)