Penyakit Kronis KKN Minim, Jadi Alasan PKPI Dukung Ahok - Djarot

Salah satu alasan partainya mendukung Ahok-Djarot karena terbukti mengurangi penyakit kronis berupa korupsi, kolusi dan nepotisme alias KKN.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 08 Apr 2017, 07:17 WIB
Empat organisasi Serikat Pekerja Buruh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, memberikan dukungan suaranya kepada pasangan Ahok-Djarot.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan (PKPI) AM Hendropriyono mengungkapkan alasan partainya mendukung calon gubernur dan wakil gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat atau Ahok-Djarot.

Ia menjelaskan, salah satu alasan partainya mendukung karena keduanya terbukti mengurangi penyakit kronis berupa korupsi, kolusi, dan nepotisme alias KKN.

"PKPI sudah berkomitmen untuk dukung orang yang berpengalaman dan bukti bekerja dengan baik. Kita lihat penyakit kronis, korupsi, kolusi, sekarang jauh berkurang. Ini bukti bukan asal ngomong. Karena itu, PKPI dukung pasangan Ahok - Djarot," kata Hendropriyono di Jakarta, Jumat, 7 April 2017.

Ia menegaskan, soal isu SARA yang berkembang di Jakarta harus dihilangkan. Sebab, masyarakat harus jeli melihat apa yang diperlukan di Jakarta ini.

"Kita sudah pengalaman, Jakarta tidak maju. Tapi lihat ini, baru dua tahun Gubernur, lihat sendiri saja (perkembangannya)," ucap Hendropriyono.

Mantan Kepala BIN itu menegaskan, masyarakat jangan sampai tertipu dengan calon pemimpin Jakarta yang hanya pintar beretorika.

"Jangan sampai rakyat tersesat. Nanti kalau salah (memilih) ternyata Jakarta jadi balak kosong (angka kosong di kartu domino). Dan mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Kalau nanti Jakarta dipimpin orang yang salah, kemudian kita bukan stag tapi mundur, orang ini mau buat apa? Enggak ada," tandas Hendropriyono.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya