20 Laga Tanpa Kalah, Modal MU Menuju Musim Depan

Mourinho sendiri mengaku heran mengapa MU meraih banyak hasil imbang.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 07 Apr 2017, 23:30 WIB
Manajer Manchester United (MU) asal Portugal, Jose Mourinho. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Manchester - Ada hal yang bisa dibanggakan dari kiprah Manchester United (MU) di musim 2016/2017. Meski belum bersaing di zona empat besar, setidaknya MU telah melewati 20 pertandingan Liga Inggris tanpa terkalahkan.

Stabilitas memang telah ditemukan MU sejak dilatih Jose Mourinho. Salah satu buktinya adalah pencapaian mereka di Piala Liga Inggris. Di Liga Inggris sendiri, MU sudah begitu lama tidak menelan kekalahan.

Tercatat, kekalahan terakhir mereka ditelan pada 23 Oktober 2016. Itu ketika mereka dibungkam Chelsea 4-0. Bagi Mourinho, kesuksesan tersebut menjadi pertanda positif untuk MU menuju musim 2017/2018. Namun, tetap ada faktor yang diminta Mourinho untuk diperbaiki.

"Mencari modal musim depan adalah sesuatu yang positif. Sangat baik mengetahui kami tak kalah di banyak pertandingan. Itu adalah pencapaian fantastis tidak terkalahkan dalam 20 laga Liga Inggris," kata Mourinho seperti dikutip Soccerway.

Sayang, tren positif tersebut tak cukup bagi MU untuk menembus empat besar klasemen Liga Inggris. Hingga pekan ke-30, Setan Merah masih tertahan di urutan keenam. Dari 29 laga, hanya 54 poin yang bisa dikumpulkan Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan.


Pilihan Mourinho

Untuk menembus empat besar, MU harus bersaing dengan tim seperti Arsenal dan Manchester City. Kini, posisi keempat ditempati The Citizens yang memiliki keunggulan empat poin atas MU.

Situasi itu harus dihadapi MU karena mereka terlalu banyak meraih hasil imbang. Dari 20 pertandingan, hanya 10 kemenangan yang diraih MU. Sepuluh laga sisanya berakhir dengan hasil imbang.

Foto dok. Liputan6.com


"Saya tahu, sebagai contoh, 10 kali imbang adalah 10 poin dalam 10 pertandingan. Hanya dengan lima kemenangan, 15 poin bisa didapat. Mana yang lebih baik? Jelas 15 poin. Tapi, bicara soal masa depan, saya lebih memilih untuk melihat 10 laga dengan 10 seri," ujar Mourinho.

"Saya masih berpikir terlepas dari hasil buruk kami di rumah. Mengapa karena kami hanya kalah satu laga dan kami tahu mengapa kali kalah. Hal-hal aneh terjadi saat itu," ia menambahkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya