Liputan6.com, Jakarta - Seteru Diego Maradona melawan Konami sepertinya mencapai babak baru. Kali ini, FC Barcelona selaku rekanan Konami dan klub yang pernah dibela Maradona selama 2 tahun pun kena getahnya.
Seperti yang dikutip dari SegmentNext, Senin (10/4/2017), Konami mengklaim mereka memiliki hak untuk menggunakan sosok pesepakbola yang pernah dan saat ini masih bermain di FC Barcelona.
Menanggapi hal tersebut, Maradona pun merilis pernyataan dengan mengatakan Konami akan menghadapi kekalahan besar di dalam sidang.
Baca Juga
Advertisement
Satu hal yang pasti, siapa pun yang menang dalam perseteruan Maradona melawan Konami tersebut, ke depannya harus ada undang-undang yang pasti untuk menghindari hal serupa terjadi kembali.
Konami, selaku pengembang gim pun harus belajar dan berhati-hati dalam penggunaan sosok di dalam gim yang didasari oleh seseorang di kehidupan nyata.
Setidaknya dalam kasus Maradona ini, Konami seharusnya lebih menghormati sosok pesepakbola legendaris tersebut dengan menghubunginya terlebih dahulu. Walau memang Konami tidak bisa disalahkan sepenuhnya dalam kasus ini.
Sekadar informasi, gugatan hukum ini berawal ketika sang legenda timnas Argentina tersebut mendapati sosok dirinya dicatut tanpa izin ke dalam gim oleh Konami.
Dalam modus MyClub, Diego Maradona beserta beberapa nama pesepakbola kenamaan dan legenda dari FC Barcelona pun dapat ditemukan dan direkrut ke dalam tim buatan pemain.
(Ysl/Isk)