Liputan6.com, Jakarta Lagu kampanye pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta nomor urut tiga, yang berjudul "Ayo Kobarkan Semangat Jakarta Anies - Sandi", berbuntut panjang. Lagu itu dituduh menjiplak lagu Yahudi.
Ramai disebutkan di media sosial, lagu "Ayo Kobarkan Semangat Jakarta Anies - Sandi" menjiplak lagu band Israel Gad Gaston Elbaz yang berjudul "Hashem Melech".
Advertisement
Bila diartikan, "Hashem Melech" berarti 'Tuhan adalah raja'. Lagu tersebut berisi puji-pujian umat Yahudi untuk Tuhannya. Dalam video berbagi Youtube, video yang dipublikasikan pada 27 Januari 2013 itu ditonton sekitar 4 juta kali.
Namun cagub dan cawagub Anies Baswedan-Sandiaga Uno membantah tudingan itu. Melalui situs resmi jakartamajubersama.com, pasangan Anies-Sandiaga menyatakan tudingan itu fitnah.
"Tuduhan atau fitnah kembali datang untuk pasangan Anies - Sandi, lagu 'Ayo Kobarkan Semangat Jakarta Anies-Sandi' dituduh jiplak lagu Yahudi," demikian bantahan tim Anies-Sandiaga yang dikutip Liputan6.com, Jumat 7 April 2017.
Ditemui di kawasan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 7 April, Anies mengatakan tak mau pusing dengan urusan tersebut.
"Kami enggak mau pusing urusan kecil-kecil. Menarik aja, makin hari makin (aneh). Memang enggak ada pekerjaan lain ya gitu? Kalau kami mau fokus soal kampanye aja," jawab Anies saat dimintai tanggapannya.
Senada dengan Anies, Sandiaga Uno menyatakan, hal tersebut bisa dilihat di fitnahlagi.com.
"Lagu itu dari teman-teman yang dimodifikasi dan sudah dimasukkan ke fitnahlagi.com. Silakan cek dengan referensi fitnahlagi.com. Di situ bisa kita luruskan," ujar Sandiaga.
Tak disangka jawaban Anies-Sandi ini langsung direspons oleh musikus yang menyanyikan lagu "Hashem Melech".
Tanggapan Penyanyi Israel
Dalam Instagramnya, Sabtu (8/4/2017), musikus Gad Elbaz, @gadelbaz, menyayangkan lagu populer di masyarakat Yahudi itu dipakai untuk kepentingan politik.
Menyedihkannya lagi, kata Gad Elbaz, lagu yang dinyanyikan penyanyi Israel justru digunakan untuk kepentingan politik oleh politikus anti-Israel dan muslim geras keras. Dia juga menyebut nama Sandiaga Uno dan tidak terima disebut menjiplak lagu yang sudah populer di kalangan Yahudi sejak dulu itu.
Berikut tanggapan lengkap Gad Elbaz:
Hi guys I want to share with you all something important about this song that was out 5 years Ago in 2013
So in Indonesia for political purposes they used the biggest Song in the Jewish community sang by me an Israeli Singer for political purpose, that the politician is Anti Israel and they are Extremist Moslem. His name is Sandiaga Uno
So I must share with u all they said I copied them so...Thing song was out before any artist Such as Mark Anthony release it I release this Cover By Chab Challed
And this song become the biggest Jewish song all over the world in every country and
Thank U #God for this song and May all the extreamest poeple that want to kill all the people that don't believe in there believes God will pay them Back for
all they done and want to do I'm this world
Happy I am in the good side of the world #Hashemmelech #Gadelbaz #Israel #indonesia #cnnindonesia
(Hi guys, saya ingin berbagi dengan kalian semua suatu hal penting tentang lagu ini yang keluar 5 tahun lalu pada 2013.
Jadi, di Indonesia, demi kepentingan politik, mereka menggunakan lagu terkenal di komunitas Yahudi dan dinyanyikan oleh saya, seorang penyanyi Israel, demi kepentingan politik. Politikus itu anti Israel dan mereka adalah muslim garis keras. Namanya adalah Sandiaga Uno.
Jadi saya harus berbagi dengan kalian semua, mereka bilang saya menjiplaknya
Lagu ini keluar sebelum artis semisal Mark Anthony merilisnya. Saya merilis cover ini dengan Chab Called.
Dan lagu ini menjadi lagu terkenal di setiap negara di seluruh dunia.
Terima kasih Tuhan untuk lagu ini dan semoga semua ekstrimis yang ingin membunuh semua orang yang tidak percaya kepada Tuhan mereka akan mendapat ganjaran atas semua yang mereka lakukan dan ingin lakukan di dunia ini.
Saya bahagia berada di sisi yang baik di dunia ini) #Hashemmelech #Gadelbaz #Israel #indonesia #cnnindonesia
Sebelumnya, tim Anies-Sandi menyatakan, lagu "Ayo Kobarkan Semangat Jakarta Anies-Sandi" berasal dari "Kobarkan Semangat Indonesia", yang selalu dibawakan Sekjen PKS 2013-2016 Taufiq Ridho dan Shoutul Harokah saat menjelang kampanye Pileg 2014.
"Tidak mungkin lagu 'Kobarkan Semangat Indonesia' menjiplak lagu band Israel, karena lagu 'Kobarkan Semangat Indonesia' diterbitkan lebih dulu yaitu pada April 2014, sedangkan lagu band Israel baru diterbitkan Januari 2016," demikian bantahan tim Anies-Sandiaga.
Sementara, tak lama setelah beredar jawaban Gad Elbaz tersebut, muncul akun Instagram serupa dengan akun @gadelbaz sebelumnya. Berbeda dengan akun sebelumnya yang memiliki follower 4.500 ribu orang dan memiliki 1.610 postingan, akun @gadelbaz terbaru hanya memiliki 920 orang dan 0 unggahan.