Liputan6.com, London - Manchester City takluk 1-2 dari Chelsea di Stamford Bridge, tengah pekan lalu. Usai pertandingan, kabarnya staf City terlibat perselisihan dengan staf Chelsea.
Baca Juga
Advertisement
Namun kabar ini dibantah oleh manajer Manchester City, Pep Guardiola. "Ya, dalam lorong pemain sangat ketat. Tapi ayolah, itu bukan apa-apa," kata Guardiola seperti dilansir ESPNFC.
Menurut kabar yang beredar, perselisihan bermula dari salah satu staf Conte. Staf City yang mendengar ucapan itu lalu mengeluarkan argumennya.
Kabarnya salah satu staf Conte menghina City dalam Bahasa Italia. Hinaan itu ternyata dimengerti oleh masseur City, Mark Sertori yang punya dua kewarganegaraan.
Pertandingan di Stamford Bridge memang berjalan sengit. Chelsea memimpin lebih dulu berkat gol Eden Hazard. City lalu membalasnya lewat Sergio Aguero.
Chelsea akhirnya menang usai Hazard mencetak gol keduanya. Berawal dari penaltinya yang gagal, Hazard menceploskan bola masuk usai bola muntah tepisan Willy Caballero memantul kembali padanya.
Guardiola menegaskan, yang penting dari suatu pertandingan adalah rasa hormat. Tak peduli tim tersebut kalah atau menang. "Saya pikir ada pemenang ada juga yang kalah. Keduanya harus menerima hasil final dan menunjukkan respek," kata Guardiola.