Liputan6.com, Garut - Identitas korban wanita muda diduga bunuh diri dengan cara bakar diri di Kabupaten Garut, Jawa Barat yang ditemukan kemarin mulai terkuak. Teka-teki itu menemui titik terang usai Iwean Setiawan, suami korban mendatangi polisi dan mengakui korban merupakan istrinya.
"Ia mengakui bahwa mayat perempuan tersebut adalah Istrinya yang bernam Devi Maulani binti Agus, 31 tahun," Kepala Kepolisian Sektor Bayongbong, Garut, Jawa Barat AKP Bambang Supriyono, Jumat, 7 April 2017.
Korban ternyata sudah beberapa kali mencoba mengakhiri hidupnya. Keterangan itu diungkapkan Iwan kepada polisi.
"Keterangan dari suaminya, korban Devi, istrinya sudah empat kali berusaha mekakukan bunuh diri," ujar dia.
Baca Juga
Advertisement
Bambang menjelaskan, Iwan mulai curiga dengan pemberitaan seorang wanita muda tewas bakar diri. Warga Sukapadang, Tarogong Kidul itu mulai curiga dengan keberadaan istrinya yang menghilang.
"Dan ternyata setelah diperlihatkan barang barang milik korban berupa dompet warna cokelat tua, sepasang sandal, gelang, yang bersangkutan, ia mengakui itu istrinya," ujarnya.
Berdasarkan keterangan dari suami korban, Devi sudah beberapa kali berusaha melakukan upaya bunuh diri. Namun hal itu gagal dilakukan karena kerap diketahui Iwan.
"Dua kali percobaan bunuh diri diantaranya pernah ditangani polsek Tarogong Kidul," kata dia menambahkan.
Meskipun sudah beberapa kali melakukan upaya bunuh diri, namun Iwan enggan menjelaskan motif istrinya itu menghabisi nyawanya sendiri. Bambang menambahkan, untuk menjaga privasi korban, Iwan langsung mengambil jenazah dan menolak untuk dilakukan autopsi pihak kepolisian.
"Surat izin penguburan dan pengambilan jenazah sudah diambil keluarga," ujarnya.
Sebelumnya, warga Kampung Saung Cendol, Desa Ciela, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat sempat dihebohkan dengan penemuan mayat seorang wanita dengan kondisi luka bakar nyaris di sekujur tubuhnya.
Saat ditemukan, kondisi korban nyaris bugil dan hanya menyisakan pakaian dalam dan sepasang sandal merah yang berada di sekitar korban. Awalnya petugas kesulitan mengidentifikasi korban yang diduga bakar diri itu karena tidak ditemukan identitas, namun seiring kedatangan suami korban, identitas korban mulai menemui titik terang.
