Liputan6.com, Santiago del Estro - Tingkat kepercayaan diri Marc Marquez, pembalap Repsol Honda, jelang balapan MotoGP Argentina 2017 berubah 180 derajat. Marquez yang awalnya tak yakin bisa merebut podium juara kini optimistis bakal finis terdepan.
Pada latihan bebas pertama dan kedua MotoGP Argentina, Marquez merasa kecepatannya masih tertinggal jauh dari pembalap di depan. Kala itu, ia menyebut tak memiliki peluang untuk menyaingi kecepatan pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales.
Baca Juga
Advertisement
Untungnya, Marquez dan timnya mampu melakukan perbaikan besar untuk melahap semua agenda pada Sabtu (8/4/2017) di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo. Sesi latihan bebas keempat dan kualifikasi sukses diakhiri The Baby Alien dengan pole position.
"Sejak kami tiba di sini pada 2014, saya merasa baik dengan trek ini. Untuk gaya balap saya itu sangat baik dan saya bisa mengelolanya. Tapi, tahun ini terlihat sangat sulit. Namun, kali ini saya membuat pole position, dalam kondisi basah. Saya memiliki perasaan bagus dan mengapa tidak untuk meraih kemenangan," kata Marquez, dilansir Crash.
Sejatinya, hasil yang didapat Marquez pada kualifikasi MotoGP Argentina adalah sebuah kejutan besar. Itu karena Vinales yang diprediksi bakal kembali memulai balapan dari urutan terdepan. Maklum, Vinales memiliki kecepatan yang bagus sejak hari pertama di Argentina.
Waspadai Vinales
Meski begitu, Marquez tak serta merta mencoret Vinales dari daftar kandidat juara. Ia juga menyebut nama pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, sebagai sosok yang patut diwaspadai.
"Bagi saya, Vinales memiliki kecepatan yang benar-benar baik. Kemudian ada Ducati yang memiliki irama bagus. Untuk Yamaha, mereka sangat kuat, tapi juga untuk Cal dan (Dani) Pedrosa. Dan, kami tak bisa bekerja baik dengan baik," papar Marquez.
"Saya yakin semua pembalap akan memilih ban depan dan belakang yang berbeda. Ini akan menjadi rumit, tapi yang terpenting adalah tetap berkonsentrasi dan mengambil pilihan terbaik bagi kami," jelasnya.
Advertisement
