Djanur: Persib Tidak Boleh Kalah di Kandang

Persib kemarin takluk 1-2 dari Bali United di Stadion GBLA, Bandung.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 09 Apr 2017, 12:30 WIB
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman hadir menyaksikan pengundian Babak Delapan Besar Piala Presiden 2015 di Jakarta, Selasa (29/9/2015). Laga Delapan Besar Piala Presiden 2015 akan berlangsung pada 3 Oktober mendatang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung harus menelan malu kalah 1-2 dari Bali United dalam laga persahabatan di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (8/4/2017). Tapi, Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman menilai timnya menunjukkan perkembangan.

Dua gol Bali United disarangkan Irfan Bachdim dan Yabes Roni, sedangkan Persib membalas lewat Raphael Maitimo. Pelatih yang akrab disapa Djanur ini tak menyesali kekalahan dari Bali United.

Namun, dia menyayangkan hasil negatif tersebut diraih di hadapan para bobotoh. Rekor tak terkalahkan Persib di Bandung musim lalu harus ternoda.  

"Ya inilah hasilnya. Kami kalah di kandang. Hasil tidak penting, meskipun sebenarnya Persib tidak boleh kalah di kandang," kata Djanur, seperti dilansir situs resmi Persib.

"Saya berpegang pada komitmen bahwa ini uji tanding untuk mengukur kesiapan kami menuju liga nanti. Tapi, saya lihat permainan sudah berkembang," ungkapnya.

Ia pun mengakui jika dua gol yang bersarang di gawang M. Natshir murni dari kesalahan sendiri. Djanur menilai, tim-tim lawan banyak mengandalkan serangan balik saat berhadapan dengan Persib.

"Siapa pun lawan Persib selalu seperti ini. Menunggu dan melakukan counter attack. Dua gol akibat keslahan sendiri. Murni seperti itu," jelasnya.

"Masih banyak kelemahan. Seperti saya bilang ini akan jadi evaluasi," tambah Djanur.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya