Noda darah terlihat di bangku setelah ledakan bom di Gereja Kristen Koptik St. George, Kota Tanta, utara Kairo, Minggu (9/4).Dua gereja umat Kristen Koptik Mesir dihantam serangan bom tepat pada perayaan Minggu Palma. (AP Photo/Nariman El-Mofty)
Orang-orang berkumpul di luar Gereja Kristen Koptik St. George, Kota Tanta, utara Kairo, setelah ledakan bom, Minggu (9/4). Serangan bom di dua gereja koptik Mesir itu menewaskan sedikitnya 45 orang dan puluhan lainnya terluka. (AP Photo/Nariman El-Mofty)
Ambulan didatangkan setelah ledakan di Gereja Koptik St. George, Kota Tanta, Minggu (9/4). Presiden Abdel Fattah al-Sisi mengumumkan Mesir dalam keadaan darurat selama tiga bulan menyusul dua serangan bom di gereja Koptik. (AL-MASRY AL-YOUM via AP)
Jemaat mengamati kerusakan Gereja Koptik St. George, Kota Tanta, utara Kairo, setelah ledakan bom, Minggu (9/4). Kelompok yang menamakan diri Negara Islam (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas dua serangan bom di gereja Koptik. (AP Photo/Nariman El-Mofty)
Kondisi bagian dalam Gereja Koptik St. George, Kota Tanta, utara Kairo, setelah ledakan bom, Minggu (9/4). Kristen Koptik merupakan minoritas di Mesir, jumlahnya hanya 10 persen dari populasi warga Mesir. (Stringer / AFP)
Petugas forensik mengumpulkan bukti di lokasi ledakan yang terjadi di Gereja Koptik St. George, Kota Tanta, utara Kairo, Minggu (9/4). Serangan dilakukan beberapa minggu sebelum kedatangan Paus Francis untuk mendukung jemaat minoritas ini. (Stringer/AFP)