Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini santer diberitakan Samsung akan merilis Galaxy Note 7 rekondisi. Raksasa teknologi asal Korea Selatan itu pun sudah mengonfirmasi kabar ini
Menurut perusahaan, proses rekondisi Galaxy Note 7 merupakan upaya dalam mengurangi limbah jutaan smartphone yang tak terpakai.
Mengutip Ubergizmo, Senin (10/4/2017), salah satu cara Samsung guna mengurangi limbah komponen adalah merilis versi rekondisi Galaxy Note 7 dan menjualnya di sejumlah pasar terpilih. Kabarnya, smartphone yang ditarik dari peredaran gara-gara kasus overheating itu akan hadir dengan baterai berkapasitas lebih kecil.
Baca Juga
Advertisement
Baru-baru ini, sejumlah bocoran smartphone yang diduga sebagai Galaxy Note 7 rekondisi menyeruak di Vietnam. Perangkat itu hadir dengan model number SM-N935 dan menjalankan Android 7.0 Nougat. Kapasitas baterainya hanya 3.200mAh, lebih kecil dibanding versi asli Galaxy Note 7 yang memiliki baterai berkapasitas 3.500mAh.
Perusahaan belum mengonfirmasi negara mana saja yang akan menjadi pasar untuk Galaxy Note 7 rekondisi. Namun demikian, Samsung memastikan Galaxy Note 7 rekondisi tak akan dijual di Amerika Serikat dan India.
Kemungkinan, smartphone tersebut hanya dijual di sejumlah negara dan Vietnam adalah salah satunya. Berikut ini bocoran foto yang diduga sebagai Galaxy Note 7 edisi rekondisi.
(Tin/Why)